PADANG – Seorang residivis berinisial NAH (39) terpaksa dilumpuhkan dengan tembakan karena berusaha kabur saat akan disergap di kawasan Gunung Pangilun, Padang, Senin (20/11) sekitar pukul 01.00 dinihari.
Warga Mata Air, Kecamatan Padang Selatan, kota Padang itu diincar polisi karena diduga menjadi otak aksi pencurian handphone dan sejumlah uang pada Jumat (10/11) pukul 04.30 WIB di sebuah rumah makan di Gunung Pangilun. “Pelaku melakukan pencurian ketika korban sedang tidur nyenyak. Ponsel dan uang korban hilang,” ujar Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Dedy Andriasyah Putra.
Setelah mendapat laporan, Tim Klewang Satreskrim langsung bergerak dan melakukan olah TKP. “Pencarian pelaku pun dimulai, dan patroli dilakukan. Sesampai di TKP penangkapan, petugas melihat pelaku sedang asyik memainkan ponsel curian tersebut,” katanya.
Pelaku langsung ditangkap dan diinterogasi. Dia mengakui bahwa dia yang mengambil ponsel serta uang korban. “Ketika akan dibawa, pelaku mencoba kabur dan melawan petugas, hingga terpaksa kaki pelaku dilumpuhkan dengan timah panas,” ujarnya.
Tersangka kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar untuk mendapatkan perawatan atas luka tembakan, sebelum akhirnya dibawa ke Mapolresta Padang untuk pemeriksaan lebih lanjut. (108)