PULAU PUNJUNG – Kabut asap masih terus terjadi di sejumlah daerah di Sumbar. Di Dharmasraya, kondisinya kian memprihatinkan dan pelajar pun akhirnya diliburkan selama tiga hari sejak 17 hingga 19 September 2019.
Pelajar yang diliburkan dari seluruh pendidikan, yakni TK, RA, AD, MI, SMP, MTs, SMA, MAN, SMK dan sederajat di Dharmasraya. Keputusan ini sesuai Surat Edaran Bupati Dharmasraya Nomor 420/5188/Disdik-2019 tertanggal 16 September 2019. Sementara itu, kepala sekolah beserta majelis guru tetap wajib masuk kerja seperti biasa guna melaksanakan kegiatan administrasi dan penyelesaian media belajar.
“Kita sudah koordinasi dengan pihak Dinas Kesehatan, Dinas Lingkungan Hidup, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Hasil koordinasi tersebut kami sampaikan kepada bupati dan hasilnya anak-anak sekolah diliburkan selama tiga hari,” ungkap Kepala Dinas Pendidikan Dharmasraya, Marius, Selasa (17/9).
Menurutnya, pengambilan keputusan tersebut mengingat kabut asap di Dharmasraya semakin tebal dan sudah berada pada level tidak sehat. “Kita lihat dulu tiga hari kedepan. Apabila tidak ada perubahan atas kabut asap ini, berkemungkinan waktu libur anak- anak kita perpanjang,” terangya.
Ia berharap selama anak-anak diliburkan, para orang tua memperketat pengawasan terhadap anak, yakni dengan mengurangi waktu bermain di luar ruangan dan memakai masker bila berada di luar serta tetap melakukan kegiatan belajar mengajar dengan bimbingan orang tua. “Kita sama-sama berdoa semoga kabut asap ini cepat berlalu,” pungkasnya. (ron)