PULAU PUNJUNG – Kader dasawisma Nagari Silago, Kecamatan Sembilankoto, Kabupaten Dharmasraya, antusias mengikuti pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan Unand lewat Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tahun 2023. Kegiatan ini digagas Dosen Pendamping Lapangan (DPL) KKN Unand, Dr Sri Heriza SP MSc bersama mahasiswa KKN Unand penempatan Nagari Silago di Kantor Wali Nagari Silago.
Kader dasawisma takjub melihat peragaan perangkap lalat buah yang diperagakan. Di mana, alat sederhana ini terbuat dari botol mineral bekas dengan meneteskan zat pemikat lalat buah pada kapas yang dikaitkan dengan kawat sederhana. Alat ini mampu mengendalikan lalat buah yang ada di sekitar tanaman pekarangan mereka. Ditambah lagi, zat pemikat lalat buah murah dan mudah didapatkan di toko-toko pestisida terdekat.
Menurut Sri dalam kegiatan yang dibuka Sekretaris Nagari Silago Endri Yadi AMd itu, gagasan tema sosialisasi ini diangkat karena banyaknya laporan dari masyarakat yang tanaman pekarangannya terutama pada tanaman buah dan sayur, diserang lalat buah. Hal ini mengakibatkan buah dan sayuran hampir tidak bisa dipanen.
“Ke depan, diharapkan anggota kelompok dasawisma yang hadir pada acara sosialisasi dapat memasang perangkap lalat buah di sekitar pekarangan rumah mereka. Sekaligus, dapat pula menyosialisasikan ke tetangga terdekat, bagaimana cara pengendalian lalat buah yang mudah dan murah,” ujar Sri.
Program pengabdian kepada masyarakat berupa sosialisasi ini memiliki pesan tersendiri bagi masyarakat Nagari Silago, karena dengan merawat tanaman buah dan sayuran sekitar pekarangan rumah, dapat memenuhi kebutuhan gizi yang baik bagi keluarga masing-masing warga.
“Hal ini dapat menekan jumlah angka gizi buruk (stunting) untuk Nagari Silago khususnya, dan Sumbar umumnya. Hal ini sejalan dengan pesan Gubernur Sumbar,
Mahyeldi Ansharullah pada acara pembekalan mahasiswa KKN Unand pada Juni lalu di Auditorium Unand. Lewat kegiatan KKN Unand Tahun 2023 ini, dapat mengentaskan stunting sejalan dengan visi pemerintah pusat,” ujar dia. (ngo)