Agam  

Kadis Kominfo Agam Kembali Terima Bantuan dari IKLA Riau

IKatan Keluarga Luhak Agam (IKLA) Provinsi Riau kembali menyerahkan bantuan untuk korban terdampak bencana banjir bandang lahar dingin gunung Marapi dan Singgalang Kabupaten Agam, Minggu (2/6/2024) di posko utama tanggap darurat bencana di kantor Camat Sungai Pua. (Ist)

Agam – Kepala Dinas Komunikasi Informatika (Kominfo) Kabupaten Agam, Syatriai didampingi Kalaksa BPBD Budi Perwira Negara, Kepala Bapenda Endrimelson, kembali menerima bantuan secara simbolis dari IKatan Keluarga Luhak Agam (IKLA) Provinsi Riau, di posko utama tanggap darurat bencana di Kantor Camat Sungai Pua, Minggu (2/6/2024).

Bantuan bencana banjir bandang lahar dingin Gunung Marapi dan Singgalang ini diserahkan AKBP (p). H. Muhammad Hanafi, SH, Ketua IKLA Provinsi Riau yang didampingi pengurus IKLA Sumbar sebesar Rp153.660.000.

H. Muhammad Hanafi menjelaskan, bantuan yang diserahkan ini berasal dari berbagai Paguyuban IKLA di masing-masing Kecamatan se Provinsi Riau.

Disebutkan, IKLA yang berada di perantauan Riau turut berduka atas musibah bencana banjir bandang lahar dingin (galodo) di sejumlah wilayah di Kabupaten Agam, semoga bantuan dari dunsanak IKLA Riau ini dapat bermanfaat dalam membantu meringankan beban warga yang terdampak bencana.

Ia penuh haru dan bangga atas kekompakan dan kepedulian masyarakat Riau terhadap saudara-saudaranya yang terdampak musibah bencana di Agam sekaligus mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota IKLA di berbagai kecamatan di Riau yang telah memberikan donasi dengan penuh keikhlasan.

Kadis Kominfo Kabupaten Agam, Syatriai selaku perwira piket bencana tanggap darurat mengucapkan terima kasih kepada IKLA Riau yang telah menyalurkan bantuan bagi warga terdampak bencana, kepedulian seperti ini menunjukkan betapa kuatnya ikatan sosial dan solidaritas. Semoga bantuan ini dapat mempercepat proses pemulihan dan bermanfaat bagi warga di wilayah terdampak bencana, ungkap Syatria.

Bencana banjir bandang lahar dingin Sabtu malam (11/5/2024) lalu itu merupakan duka mendalam bagi warga wilayah yang terdampak, mengakibatkan kerusakan yang signifikan dan membutuhkan bantuan dari berbagai pihak. Bantuan yang telah diberikan. (kas)