LUBUK ALUNG – Menindaklanjuti hasil rapat koordiniasi bersama bupati beberapa hari lalu, satuan tugas penanganan Corona Virus Disease (Covid-19) Padang Pariaman langsung turun ke sekolah-sekolah.
Tidak sekadar untuk sosialisasi, tapi juga mulai melaksanakan imunisasi Corona bagi anak sekolah tersebut, Kamis (3/2).
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan H. Anwar dan Kapolres Padang Pariaman AKBP M Qori Oktohandoko, hari itu
turun bersama ke SD Negeri 01 Lubuak Aluang.
Selain melakukan sosialisasi, Kadisdikbud dan Kapolres pun menyaksikan pelaksanaan imunisasi Covid bagi anak usia 6 – 11 tahun tersebut.
Anwar yang juga didampingi Kepala Bidang (Kabid) SD, Hasanuddin, tampak berusaha memberikan semangat kepada murid-murid yang akan diimunisasi Covid-19.
Bahkan Anwar terlihat berusaha mendatangi satu persatu dari anak-anak yang hendak diimunisasi.
Begitu pula Kapolres M. Qori Oktohandoko. “Jangan takut disuntik,” kata Anwar.
Anwar menyebutkan, tujuan untuk melakukan pendekatan kepada anak dan wali murid sehingga mereka paham dan mengerti tentang manfaat dari imunisasi Covid 19 itu.
“Mudah-mudahah dengan adanya sosialisasi, pemberian imunisasi Covid bagi anak-anak usia 6 – 11 tahun dapat berjalan
lancar. Sesuai harapan Bupati, semua anak usia 6 – 11 tahun di Padang Pariaman, bisa divaksin,” ujar Anwar.
Dia mengatakan, anak-anak yang akan di imunisasi, pertama harus ada izin orang tua.
Kemudian sebelum dilakukan penyuntikan
yang bersangkutan diperiksa dan dipastikan tidak ada penyakit lain yang jadi kontradiksi dan dilakukan dulu screening oleh tenaga
kesehatan.
“Seandainya masih ada orang tua yang belum paham dan belum memberikan izin, ini tentu jadi kewajiban kita sebagai pemerintah daerah untuk selalu meyakinkan dan memberikan pemahaman yang positif yang baik sehingga dapat diharapkan anak-anak mau divaksin,” jelasnya.
Anwar berharap dukungan dari seluruh pihak terkait untuk dapat sama-sama menyukseskan kegiatan sosialisasi dan imunisasi ini.
Dia juga mengharapkan partisipasi seluruh tenaga pendidik dan orang tua murid serta masyarakat pada umumnya untuk ikut
membantu pelaksanaannya hingga tiga bulan kedepan.(213)