PULAU PUNJUNG – Jumat pagi 2 Januari 2024, langit di Dharmasraya diselimuti gumpalan awan hitam pertanda hujan akan turun. Sekira pukul 09.00 WIB butiran – butiran air mulai jatuh dari langit dengan kecepatan tinggi membasahi bumi Dharmasraya.
Kendati hujan turun, namun tidak menjadi penghalang bagi Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan dalam melakukan Groundbreaking pembangunan proyek Pasar Rakyat berkonsep moderen di Kenagarian Sungai Rumbai, Kecamatan Sungai Rumbai. Momen penting bersejarah itu berlangsung sukses di sela- sela derasnya hujan.
Hadir pada kesempatan itu, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sumbar yang diwakili Staf PPK Ivan P Setiadi, Ketua DPRD Dharmasraya, Pariyanto, kepala OPD, camat, walinagari, kepala jorong setempat dan undangan lainnya.
Pasar tradiosional berkonsep moderen ini dibangun di atas tanah seluas sekitar 5 hektar dengan luas bangunan 12.256 m2 dan direncanakan dibagun dua lantai. Lokasi pembangunan persis di persimpangan jalan menuju Kabupaten Solok Selatan yang baru dibuka.
Bupati Sutan Riska menyampaikan ucapan terimakasih kepada Presiden Joko Widodo, karena proyek tersebut merupakan proyek besar yang kesekian kalinya diberikan pemerintah pusat untuk Kabupaten Dharmasraya.
“Ini merupakan kepercayaan yang luar biasa kepada kita. Mudah-mudahan apa yang sudah dibangun dan dipercayakan pemerintah pusat kepada kita dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya demi kesejahteraan masyarakat,” ungkap Sutan Riska.
Selain itu, apresiasi tak lupa diberikan Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia itu kepada seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Dharmasraya, baik yang terlibat langsung atau tidak langsung atas pembangunan pasar moderen ini.
“Apresiasi kami berikan kepada OPD terkait beserta seluruh jajaran. Selain itu juga kepada pimpinan dan anggota DPRD Dharmasraya atas kerjasama yang baik selama ini dalam membangun Dharmasraya,” sebutnya.
Dirinya berharap, pasar moderen tersebut akan menjadi legacy yang baik pemerintahan terhadap peningkatan ekonomi masyarakat Kabupaten Dharmasraya dan kawasan sekitarnya dimasa mendatang.
“Kalau akses ke Solok Selatan hingga Pesisir Selatan selesai dibangun, tentu pasar ini akan menjadi salah satu penunjang Sungai Rumbai dan Kabupaten Dharmasraya menjadi salah satu sentra pertumbuhan ekonomi,” pungkasnya.
Sementara itu Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sumatera Barat yang diwakili Staf PPK Ivan P Setiadi mengatakan, Proyek Pembangunan Pasar Kabupaten Dharmasraya di Sungai Rumbai merupakan satu-satunya di Sumbar pada tahun anggaran 2024.
Diterangkan, Pembangunan Pasar di Sungai Rumbai merupakan salah satu tugas tambahan yang berikan Presiden Joko Widodo kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) saat rapat terbatas di Istana Bogor tahun lalu.
Dirinya menjelaskan, pembangunan Pasar Dharmasraya di Sungai Rumbai diperkirakan akan menelan biaya hampir Rp.85 Miliar, yang akan dikerjakan PT. Adhi Persada Gedung.
“Bagunan pasar terdiri dari 2 massa bangunan, yaitu pasar kering dengan luas bangunan 9.669 m2 dan pasar basah dengan luas bangunan 1.574 m2. Pasar rakyat modern yang kita bangun ini bisa menampung sebanyak 788 pedagang yang terdiri dari 347 kios, 66 los meja dan 375 hamparan,” pungkasnya. ( roni )