PADANG – Memang tak diragukan lagi, Slank, grup rock legendaris Indonesia yang sudah puluhan tahun berkiprah di kancah musik nasional ternyata masih punya taji. Hal ini terlihat dari antusias masyarakat Kota Padang, terutama generasi muda untuk datang beramai-ramai ke konser yang digelar Bold Xperience, Sabtu (10/11) malam di Lapangan Udara (Lanud) Sutan Sjahrir, Tabing.
Desember depan, grup band ini sudah berumur 35 tahun. Waktu yang cukup lama untuk eksistensi sebuah band. Di lanud kemarin malam, di awal konser, Slank langsung menghentak dengan lagu “Bang-bang Tut”. Penonton yang sudah hadir sejak sore pun mulai dibius musik rock n’ roll ala band yang bermarkas di kawasan Potlot, Jakarta ini.
Walau Slank sudah memulai penampilannya, pengunjung yang ingin memasuki area konser masih ramai berderet di pintu masuk. Petugas terlihat teliti memeriksa satu persatu tas yang dibawa pengunjung, dengan alasan keamanan.
Satu persatu lagu-lagu andalan dibawakan secara apik oleh Slank. Walau umur para personil sudah masuk kepala lima, tapi tidak menyurutkan energi Bimbim (drumer), Kaka (vokalis), Ridho (gitaris) dan Ivanka (bassist) untuk menghibur warga Padang.
“Sudah 7 tahun Slank tidak ke Padang. Malam ini kita tuntaskan kerinduan. Tapi dengan syarat tetap tertib dan damai,” kata Kaka, vokalis Slank menyapa penonton.
Tembang-tembang hits pun dimainkan. Dari lagu-lagu di awal karir Slank hingga lagu-lagu baru, seperti Orkes Sakit Hati, Balikin, Ku Tak Bisa dan Mawar Merah. Tidak hanya menampilkan lagu-lagu hits, di konser Bold Xperience ini juga diselingi dengan aksi solo gitar Ridho, selain itu Bimbim juga unjuk kebolehannya bernyanyi dengan membawakan lagu “Bidadari Penyelamat”.
Dari awal pertunjukan hingga berakhir, konser Slank berjalan lancar, aman dan tertib. Kaka pun mengapresiasi kelancaran dan keamanan acara.
“Salut untuk kelancaran dan keamanan pertunjukan ini, dan nggak ada yang berantem. Penonton Padang patut ditiru daerah lain,” kata Kaka. (wahyu)
