PADANG — Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Sandiaga Uno, mengucapkan selamat datang atas kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam, Habib Rizieq Shihab, ke Indonesia. Ucapan selamat datang yang disampaikan dalam bahasa Arab itu diucapkan Sandiaga Uno saat kunjungan ke Sumatra Barat (Sumbar), Kamis (12/11).
“Ahlan wasahlan, ya, Habibina Habib Rizieq. Ahlan wasahlan di Tanah Air,” kata Sandiaga di Padang.
Habib Rizieq pulang ke tanah air setelah 3,5 tahun berada di Mekkah Arab Saudi. Sandi belum berbicara banyak terkait Habib Rizieq. Ia sedang fokus mengampanyekan calon-calon yang diusung Gerindra pada pilkada serentak.
“Kita fokus dulu ke pilkada dan pemulihan ekonomi saat pandemi Covid-19,” ujar Sandi.
Pada hari itu Sandi ikut mengampanyekan calon kepala daerah yang diusung Gerindra di Sumbar, antara lain, calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit-Indra Catri (NA-IC), dan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar—Marfendi.
Mantan calon wakil presiden itu turun kampanye di Pasar Atas dan Pasar Bawah yang terletak di jantung Kota Bukittinggi. Ia menyapa dan mendengarkan langsung keluhan pedagang.
“Mereka banyak mengeluhkan penurunan omzet, sulitnya hidup di masa pandemi Covid-19. Pemerintah harus hadir untuk mereka, memastikan bantuan agar ekomoni pulih,” ucapnya.
Sandiaga juga menanggapi soal dirinya disebut-sebut masuk dalam bursa Ketua Umum (Ketum) Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
“Tentunya saya melihat bahwa di tengah pandemi dan keterpurukan ekonomi fokus kita seharusnya ada dalam pemulihan,” ucapnya.
Ia mengatakan bahwa dirinya akan fokus pada pemulihan perekonomian dan ia menghargai tawaran dari partai tersebut.
“Tentunya kita hormati partai PPP sebagai partai yang berkomitmen juga untuk berkontribusi membangun bangsa,” katanya.
Ia mengatakan bahwa dirinya selalu menyampaikan bahwa banyak keluarga besarnya di partai berlambang Kakbah tersebut. Meskipun begitu, ia mengatakan bahwa dirinya akan fokus dulu kepada pemulihan perekonomian yang terperosok karena pandemi.
“Sekarang fokusnya adalah pemulihan ekonomi ke depan, membuka lapangan kerja seluas-luasnya, membantu fasilitasi agar bantuan sosial tunai bisa segera sampai kepada masyarakat,” tuturnya.
Ia menyatakan juga akan fokus pada pertumbuhan lapangan kerja dan penciptaan peluang usaha agar ekonomi masyarakat bangkit kembali. (*)