Kangen Kuliner Padang ‘Menyala’ Berkat Inovasi Layanan JNE

Saat mereka kangen untuk makan lagi yang original seperti yang mereka nikmati dari Padang, tentu butuh kurir yang bisa mewujudkan keinginan mereka itu. Untuk itulah JNE Padang hadir untuk membuat rasa kangen mereka terlampiaskan dengan baik dan rasa orisinil.
“Alhamdulillah peminatnya sangat banyak, sehingga ini bisa menjadi andalan di masa datang. Promo akan terus kami gencarkan dan JNE insya Allah akan menjadi market leader di sektor ini,” tekad Yusran menyala penuh semangat.

Inovasi terbaru ini katanya lagi, melengkapi layanan pengiriman oleh-oleh Nusantara milik JNE. Jika selama ini menyasar rendang, beragam jenis keripik singkong, dan oleh-oleh kering lainnya, kini dilengkapi kuliner segar setiap hari.

Yusran yakin dengan inovasi terbaru ini, akan memberikan kontribusi positif bagi pendapatan JNE di masa datang. Jika sekarang sudah menjadi market leader di Sumbar, maka di masa datang diharapkan makin meningkat dan terus bertahan sebagai market leader tak terkalahkan.

“Saya berani mengatakan JNE masih menjadi market leader di Sumbar, berdasarkan tonase pengiriman di Bandara Internasional Minangkabau (BIM). JNE masih mengungguli kompetitor lainnya. Pokoknya kami akan ‘Gasss Terus Semangat Kreativitasnya,’ demi pelayanan prima bagi seluruh pelanggan,” ucap Yusran bangga.

Semua inovasi ini menurut Yusran didedikasikan untuk menemani perjalanan JNE yang lebih dari 33 tahun melalui karya-karya yang dihasilkan. Karya tersebut merupakan perwujudan dari ekspresi Energi, Semangat, Maju, dan Inovasi yang tidak akan pernah berhenti.

Seperti saat bencana yang melanda Sumatera Barat (Sumbar) beberapa waktu lalu, dimana sampai sekarangpun aktivitas transportasi masih belum berjalan normal. Semangat JNE untuk memberikan layanan terbaik bagi para pelanggan tidak kendor sedikitpun, meski medan yang ditempuh kini menjadi lebih menantang.

“Kami terus berkoordinasi dengan semua cabang JNE di Sumbar, terkait apa yang bisa dilakukan untuk meringankan beban masyarakat terdampak bencana. Dengan demkian mitra JNE yang ingin berdonasi dengaan sumbangan yang tepat, bisa mendapatkan informasinya dari kami,” ujarnya.

Sewaktu bencana puncak terjadi, masyarakat membutuhkan bahan makanan, di hari berikutnya mereka membutuhkan selimut dan pendukung lainnya di pengungsian. Di hari yang lain, mereka membutuhkan bahan bangunan untuk memperbaiki rumah-rumah mereka yang rusak terkena musibah.

“Karena jalan terputus, kita berkoordinasi dengan cabang JNE terdekat dari lokasi bencana, untuk menyalurkan bantuan dari donatur. Jadi JNE di daerah tersebut yang kemudian menjadi perpanjangan tangan dari para donatur yang mengirimkan bantuannya melalui kurir JNE. Merekalah yang membelikan barang-barang yang paling dibutuhkan para korban bencana,” ungkap Yusran.

JNE juga terus menjalin komunikasi dengan para pelanggan, sehingga mereka bisa mengetahui perjalanan paket mereka. JNE akan menginformasikan, jika kurir akan segera mengantar barang ke rumah. Dengan demikian, kiriman bisa diterima secara baik oleh penerima.

Bertabur Penghargaan