BUKITTINGGI – Kakanwil Kementrian Hukum dan Ham, Provinsi Sumatera Barat memboyong puluhan wartawan dari media cetak dan Eloktronik di Sumatera Barat untuk mengikuti Tour Pelayanan Pablik (Yamlik) selama dua hari dari Tanggal 27-28 Oktober 2021 ke seluruh Satuan Kerja dilingkungan Kementrian Hukum dan Ham Propinsi Sumatera Barat.
Hari pertama, Rabu (27/10) Tour Yanlik yang dipimpin langsung oleh Kepala Kanwil Kemenkum Ham Sumbar, R. Andika Dwi Prasetya itu mengunjungi Lapas Kelas II Padang Panjang, Lapas Tanjung Pati, Lapas Payakumbuh, Kantor Imigrasi Kelas II A Non TPI Agam dan Lapas Kelas II A Bukittinggi.
Sedangkan hari kedua Rombongan Yamlik akan mengunjungi Lapas Muaro Padang dan lingkungan Kantor Wilayah Kemenkum Ham Sumbar.
Kepala Kakanwil Kemenkum Ham Sumbar, R. Andika Dwi Prasetya kepada Singgalang mengatakan dalam rangka memperingati Hari Dharma Karya Dhika Tahun 2021, Kanwil Kemenkum Ham Sumbar menggelar kegiatan yang berbeda, yaitu dengan kegiatan Tour Pelayanan Pablik (Yamlik).
Tujuanya untuk menciptakan transparansi pelayanan diseluruh satker yang ada diwilayah Kemenkum Ham Provinsi Sumatera Barat.
Untuk menciptakan tranparasi pelayanan pablik pihaknya sengajak mengajak puluhan insan media untuk melihat langsung bagaimana pelaksanaan pelayanan pablik yang dilakukan oleh masing masing satker tetsebut.
“Kita memberikan kebebasan kepada seluruh awak media yang ikut dalam kegiatan itu untuk melihat langsung barbagai inovasi dan pelayanan yang dilakukan oleh masing masing Satker itu,”ujar Andika saat mengujungi Lapas Kelas IIA Bukittinggi, Rabu (27/10).
Pihaknya berharap dengan adanya kunjungan kemasing masing satker oleh wartawan itu dapat memberikan penilaan dan masukan kepada kemenkumham, sehingga jika ada kekurangan dapat menjadi bahan evaluasi untuk diperbaiki dan disempurnakan dan jika ada kelebihan dapat menjadi percontohan bagi satker yang lain.
Sebab dalam rangka memperingati hari Dharma Karya Dhika Tahun 2021 ini, mentri hukum dan Ham RI, telah mencanangkan kementrian hukum dan ham mempunyai kemampuan untuk menyelangarakan pelayanan publik tingkat dunia.
“Karenana itu sehabis kegiatan itu kita akan meminta langsung penilaian dan masukan dari peserta Yamlik sehingga dapat menjadi bahan evaluasi bagi jajaran kemenkumham khususnya pada masing masing satker,”tegasnya.
Meskipun demikian, hasil penilaianya secara umum masing masing satker telah berlomba lomba untuk meningkatkan inovasi dan pelayananya, seperti di Satker Lapas Kelas II Bukittinggi yang telah menciptakan aplikasi Sianok untuk memberikan kemudahan bagi keluarga binaan untuk mendaftar berkunjung.
“Melalui aplikasi itu juga dapat memudahkan masyarakat untuk membuat pengaduan,” ujarnya.