SIMPANG AMPEK – Kepala Kanwil Kementerian Agama Sumatera Barat, diwakili Kepala Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, Muhammad Nur, Rabu (15/12) membuka program pendampingan penyusunan laporan capaian kinerja di aula Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 5.
Kegiatan Bagian Tata Usaha Kanwil Kementerian Agama Sumatera Barat, melalui Subbag Perencanaan Data dan Informasi ini diikuti 18 orang. Selain Kasubbag Tata Usaha Kantor, Sufrinas, dan pengolah data kantor. Program pendampingan ini, juga diikuti enam Kaur Tata Usaha MAN, dan tujuh orang Kaur TU Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN).
Koordinator Perencana, sekaligus Analis Perencana Kanwil Kementerian Agama Sumatera Barat, Tan Gusli, usai pembukaan kegiatan itu menjelaskan, penyusunan laporan capaian kinerja adalah kewajiban yang harus disampaikan setiap pengolah bersama tim teknis setiap pelaporan, apakah secara berkala atau periodik.
Bagus atau tidaknya kinerja satuan kerja, ulas Analis Perencana Kanwil itu, ditentukan oleh lengkap atau tidak, dan akurat atau tidaknya laporan yang dibuat. Laporan capaian kinerja dimaksud, juga sebagai tolak ukur berhasil atau tidak satuan kerja melaksanakan program, yang disampaikan secara berjenjang hingga ke tingkat Kanwil dan pusat.
Program pendampingan penyusunan laporan capaian kinerja di lingkungan Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat ini, merupakan kegiatan ke-10 tingkat Sumatera Barat, dengan menampilkan tiga materi. Materi dimaksud adalah, Satu. Strategi pencapaian kinerja Kanwil Kementerian Agama Sumatera Barat tahun 2021.
Dua. Penyusunan rencana strategis di lingkungan Kanwil Kementerian Agama Sumatera Barat, dan Tiga. Penyusunan perjanjian kinerja di lingkungan Kanwil Kementerian Agama Sumatera Barat. Kegiatan ini dimulai dari pukul 08.30 sampai 16.30 Wib.
Kepala Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, Muhammad Nur, menyampaikan, pihaknya sangat mendukung dan menghargai dilaksanakan program kerja tingkat Kanwil, seperti program pendampingan penyusunan laporan capaian kinerja tingkat Kanwil hari ini (Rabu-red) di Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat.
Untuk itu, Muhammad Nur, mengajak setiap peserta untuk mengikuti seluruh rangkaian kegiatan secara maksimal. Jika ada di antara peserta membutuhkan penjelasan lebih lanjut, maka ajukanlah pertanyaan terkait kepada pemateri, termasuk koordinator perencana Kanwil, yang saat ini juga tampil sebagai pemateri.(dika)