Padang – Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono memastikan tidak ada keterlibatan anggotanya terkait kematian Afif Maulana (13) pelajar SMP Muhammadiyah.
Namun jenderal bintang dua itu mengakui keterlibatan anggotanya yang diduga melakukan pelanggaran disiplin terhadap 18 orang pelaku tawuran yang diamankan di Mapolsek Kuranji.
“Kita akan terus mencegah, mendeteksi dan menangkap calon tawuran dan sudah tawuran. Hal itu sudah kita jadikan atensi di seluruh jajaran Polda Sumbar,” kata Suharyono saat pers release di Mapolda Sumbar, Minggu (30/6).
Suharyono mengatakan, untuk tawuran di Padang pihaknya telah memetakan, ada empat geng tawuran yang besar dengan menunjukkan itensitasnya melalui sosial media. Mereka mempunyai kelompok organisasi yang terstruktur.
“Aksi kami dalam mencegah, mendeteksi, dan penanggulangan aksi tawuran mendapat dukungan dari 100 forkopimda. Kita sepakat kalau tawuran harus dicegah dan ditangani, karena mereka generasi bangsa,” ujar Suharyono. (der)