Kapolres Dharmasraya Angkat Bicara Soal Berita Media Online Terkait Aksi Unjuk Rasa Mahasiswa

DHARMASRAYA – Kapolres Dharmasraya, AKBP Bagus Ikhwan angkat bicara sehubungan dengan sejumlah media online yang menyajikan unjuk rasa mahasiswa pada hari Senin 17 Februari 2025.

Ia menjelaskan, bahwa dalam penanganan kasus kriminalitas yang terjadi di wilayah polres Dharmasraya, terutama Kasus Curas di Ruko Barokah, Sungai Betung.

Polres Dharmasraya telah melakukan upaya diantaranya, mendatangi TKP, melakukan olah TKP dan mengumpulkan barang bukti serta mengamankan rekaman CCTV di TKP.

Selain itu, Polres Dharmasraya juga telah membentuk Personil Gabungan Polres dan Polsek Dharmasraya (timsus) guna penanganan yang optimal.

Team Khusus yang dibentuk ini terdiri dari 4 tim. Masing masing tim dipimpin oleh Perwira yang bergerak untuk melakukan penyelidikkan dilapangan.

Tidak itu saja, tambah kapolres, Polres Dharmasraya juga telah mengirimkan hasil olah TKP ke labfor di Riau berupa rekaman CCTV, Sidik jari, selongsong dan proyektil yang ditemukan di TKP.

Namun untuk sidik jari yang didapati di TKP tidak dapat di baca, hasil rekaman CCTV tidak menampakkan wajah dari pelaku.

Sedangkan untuk hasil selongsong dan proyektil belum keluar hasilnya.

Polres Dharmasraya juga telah meminta untuk celldum dan celebrate Handpone dari orang orang yang dicurigai. Namun hasilnya juga belum keluar.

Lanjut Kapolres, pihaknya juah telah melakukan kerjasama dan koordinasi dengan polres jajaran polda tetangga, yakni Polres Bungo dan Polres Tebo Polda Jambi, Polres Musi Banyuasin dan Polres Mesuji Polda Sumsel dan Polres Kuansing Polda Riau, namun sampai saat ini belum ada hasil yang didapati.

“Kami dari Polres Dharmasraya terus berupaya untuk mengungkap atas kasus yang terjadi dan mohon kerjasama dari semua pihak. Apabila mendapatkan informasi agar segera disampaikan ke Polres Dharmasraya,” pungkasnya. (roni)