Dharmasraya – Kapolres Dharmasraya, AKBP Bagus Ikhwan mengingatkan jajaran polres setempat agar terus menjaga integritas Polru. Ia menegaskan, tidak boleh ada jajaran kepolisian Dharmasraya yang terlibat judi online atau bentuk pelanggaran hukum lainnya.
“Polisi wajib menjaga integritas dengan melakukan penegakan hukum terhadap judi online, narkoba, TPPO, korupsi dan penggunaan senjata api tanpa izin,” tegas kapolres ketika apel pagi di Halaman Polres setempat, Senin (2/12/2024).
Hadir pada kesempatan itu, waka polres, kabag, kasat, kapolsek, kasi, dan seluruh personel Polres Dharmasraya.
“Tidak ada tempat untuk judi online di Polres ini. Tidak akan menang dan tidak ada untungnya. Judol berdampak buruk, mulai dari kerugian finansial hingga merusak karier dan masa depan seseorang. Ingat, hasil kerja keras harus digunakan dengan bijak. Keterlibatan dalam judi online dapat merusak kehidupan pribadi dan keluarga, serta merugikan citra institusi kepolisian,” tegasnya.
Kapolres pun menekankan pentingnya program ketahanan pangan. Menurutnya ketahanan pangan harus terus diperkuat dengan fokus pada penanaman jagung, singkong, ketela, buah buahan dan sayuran atau tanaman sejenisnya sebagai salah satu langkah untuk mengurangi ketergantungan terhadap impor pangan.
“Ketahanan pangan adalah dasar yang perlu diperkuat agar kita siap menghadapi situasi darurat,” tegas Kapolres sembari menginstruksikan agar Bhabinkamtibmas secara aktif mensosialisasikan dan berkerjasama terkait program ini dengan masyarakat di wilayah binaannya.
Kapolres juga mengingatkan seluruh anggota untuk menggunakan senjata api dinas sesuai prosedur yang berlaku. “Penggunaan senjata api bukanlah keharusan. Hanya personel yang memenuhi syarat psikologis dan mendapatkan pelatihan serta evaluasi yang dapat menggunakannya,” tegasnya.
Yang tak kalah pentingnya tambah Kapolres, komunikasi yang efektif di lingkungan kepolisian harus terus dijaga. Ia menekankan, masalah tidak boleh dipendam dan setiap personel harus memanfaatkan saluran komunikasi yang ada untuk menyelesaikan persoalan bersama. “Komunikasi yang terbuka adalah kunci keharmonisan di lingkungan Polres Dharmasraya,” ujarnya.
Terakhir, kapolres mengajak masyarakat untuk mengikuti program pembinaan dan pelatihan dalam rangka seleksi mendaftar sekolah kedinasan seperti, Polri, TNI, maupun STPDN tanpa pungutan biaya. “Program ini bertujuan untuk mempersiapkan calon peserta agar menghadapi tes dengan baik, tapi bukan jaminan untuk kelulusan,” terangnya.
Kapolres berharap agar seluruh personel tetap menjaga komitmen tinggi dalam menjalankan tugas, demi keamanan dan ketertiban masyarakat Dharmasraya.
“Semoga kita semua senantiasa diberikan kesehatan dan keselamatan dalam bertugas,” pungkasnya. ( roni )
