Kapolres Pariaman Wanti-wanti Debt Collector

Ilustrasi.(doc.singgalang)

Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Sunarto mengatakan Aiptu FN nekat menusuk dan menembak dua debt collector tersebut lantaran terdesak.

Kombes Sunarto menyebut, saat kejadian berlangsung, ada 12 orang yang tak dikenal diduga debt collector, melakukan pengadangan.

Mereka disebut memaksa Aiptu FN menyerahkan kunci mobil. Saat bersamaan, ada anak dan istri Aiptu FN yang berada di dalam mobil yang merasa ketakutan karena kejadian tersebut.

“Ada 12 orang dengan menggedor kaca mobil memaksa meminta kunci mobil, sehingga kemudian ada upaya untuk bagaimana melindungi keluarganya. Aiptu FN membela diri karena diadang 12 orang debt collector,” kata Sunarto dalam keterangan pers di Palembang, Senin (25/3).

Dia menilai tindakan debt collector tersebut sudah sangat meresahkan masyarakat, karena mereka memaksa untuk merampas dan mengambil objek yang pembayaran cicilannya ditunggak. (108)