Sawahlunto – Dengan segala keterbatasan anggaran, Kapolres Sawahlunto, AKBP Purwanto Hari Subekti, berhasil membangun berbagai fasilitas di Mapolres Sawahlunto. Padahal, Mapolres ini pada awalnya hanya menumpang di PLTU Ombilin Sijantang sejak 30 Juni 2004, atau sekitar 20 tahun yang lalu.
Di bawah komandonya, Kapolres menjalin hubungan baik dengan sejumlah pengusaha lokal sehingga mampu merealisasikan pembangunan sejumlah fasilitas baru, seperti Barak Dalmas, lapangan tembak, tempat parkir, kantor logistik, Gedung Prikoppal, dan Cafetaria Bhayangkara.
“Keberadaan fasilitas ini merupakan hasil kerja sama dengan berbagai pihak yang peduli terhadap Mapolres Sawahlunto. Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu, sehingga dari tidak ada, kini fasilitas tersebut menjadi ada,” ujar Kapolres saat berbincang dengan Topsatu pada Jumat lalu.
Meski begitu, Kapolres mengakui bahwa masih banyak tantangan yang dihadapi, salah satunya adalah keterbatasan jumlah personel. Dengan luas wilayah yang menjadikan Sawahlunto sebagai kota terbesar kedua di Sumatera Barat setelah Kota Padang, Polres Sawahlunto idealnya membutuhkan 730 personel. Namun, saat ini hanya ada 255 personel, dengan tambahan 30 personel baru-baru ini. Sayangnya, beberapa di antaranya juga telah pindah tugas.
“Walaupun jumlah personel terbatas, kami tetap memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat, menciptakan rasa aman, dan memastikan penegakan hukum berjalan dengan baik,” tegas Kapolres.
Kapolres juga bersyukur Pilkada yang baru saja berlalu dapat berlangsung dengan aman dan lancar tanpa adanya gangguan berarti.
Hal lain yang membanggakan, lanjut Kapolres, adalah keluarnya sertifikat tanah Mapolres Sawahlunto setelah perjuangan bertahun-tahun. “Dengan adanya sertifikat ini, kami berencana membangun gedung baru tahun depan. Semoga pembangunan ini semakin meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat,” pungkasnya. (bandi)