Menurutnya, semua karakter dan persyaratan pemimpin di Minangkabau tersebut hanya dimiliki pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. “Mereka berdua belajar dari level paling bawah sehingga memiliki akar pengalaman yang kokoh, tak mudah goyah dan berani untuk kebenaran. Mereka tidak pernah menghianati teman koalisinya, apalagi perjanjian yang sudah ditandatangani bersama, demi jabatan yang sifatnya sementara.
“Mereka tidak pernah menghianati paman dan saudaranya untuk sebuah jabatan ketua partai dan teman-temannya untuk jabatan Capres. Mereka juga tidak menghianati undang-undang demi kepentingan dinasti, yang telah mematikan nalar demokrasi. Gapuak indak mambuang lamak, cadiak indak mambuang kawan. Inilah karakter pemimpin yang harus kita pertahankan sebagai orang Minangkabau,” tegas Jamil.
Para peserta diskusi pun sepakat mengingatkan masyarakat untuk jangan memilih Capres dan Cawapres yang punya rekam jejak penghianat. (mat)