PARIK MALINTANG – Jumlah kasus Corona Virus Disease (Covid-19) di Kabupaten Padang Pariaman telah menembus angka 437, menyusul adanya penambahan 24 kasus dalam dua hari terakhir. Sementara jumlah pasien meninggal, 15 orang.
Kepala Dinas Kesehatan Padang Pariaman, Yutiardi, Minggu (18/10) malam, menyebutkan, dari 24 kasus baru, 20 kasus disampaikan pihak labor Unand pada hari Sabtu (17/10) dan empat kasus hari ini.
Jadi, jelas Yutiardi, dengan adanya penambahan 24 kasus, berarti jumlah warga Padang Pariaman yang terpapar Covid-19 sekarang telah mencapai 437 orang. Sementara pasien sembuh, 285 orang.
Bila dikurangi dengan 15 pasien yang meninggal, ulas Kadiskes, berarti masih ada 137 orang yang dikarantina atau menjalani perawatan di rumah sakit.
Di Padang Pariaman, menurut Kadis Kesehatan, kasus terbanyak ditemui dari klaster keluarga. “Hal ini bisa terjadi karena masih kurang disiplinnya warga dalam penerapan protokoler kesehatan,” ujar Yutiardi.
Sekaitan itu, Kepala Dinas Kesehatan kembali mengimbau masyarakat supaya disiplin dalam menerapkan protokoler kesehatan. “Budayakanlah 3M dalam kehidupan sehari-hari, yaitu memakai masker, sering-sering mencuci tangan dengan sabut dan menjaga jarak pisik antar sesama,” ujarnya.
Dari banyak kasus yang kami temui, aku Yutiardi, itu disebabkan kurang disiplinnya anggota keluarga. Misalnya, tidak langsung mandi dan mengganti pakaian sepulang dari kerja. (darmansyah)