LUBUK BAUSNG – Angka kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) selama 2020 di Kabupaten Agam tercatat 69 kasus. Jumlah tersebut turun drastis dibanding 2019 yang mencapai 854 kasus.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinkes Agam, Tri Pipo, Minggu (17/1) mengatakan turunnya kasus salah satunya disebabkan pengasapan atau fogging yang dilakukan ke sejumlah pemukiman penduduk.
“Perilaku masyarakat dalam meningkatkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta peduli terhadap Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di sekitar lingkungan tempat tinggalnya semakin baik,” katanya.
Meski demikian, masyarakat Kabupaten Agam diimbau tetap waspada kasus DBD. Mengingat, cuaca yang tidak menentu akhir-akhir ini.
Di tengah pandemi Covid-19, selain harus menjaga protokol kesehatan (prokes), masyarakat juga memperhatikan kebersihan lingkungan.
Yang penting diingatkan warga, jangan sampai ada barang-barang bekas dan genangan air yang menjadi tempat tumbuh berkembangnya nyamuk.
“Tetap rutin tetap lakukan 3 M (menguras, menutup, dan mengubur),” katanya.(210)