PADANG – Polisi masih mengumpulkan petunjuk yang dperlukan untuk mengungkap kasus dugaan perampokan yang menewaskan satu pemilik rumah di Belimbing, Kuranji, pada Sabtu (23/10) malam.
“Sampai sekarang masih penyelidikan, anggota disebar ke lapangan mengumpulkan petunjuk,” kata Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Rico Fernanda, Selasa (26/10/2021).
Pihaknya juga telah memeriksa keterangan sejumlah saksi terkait kejadian perampokan tersebut, dan memeriksa olah tempat kejadian perkara.
Diketahui kerugian materil yang dialami oleh korban dalam perampokan itu mencapai Rp500 juta, kalkulasi dari satu unit mobil Honda Mobilio, kartu ATM, empat unit gawai (smartphone), emas serta perangkat CCTV yang dibawa kabur pelaku.
Polisi belum bisa memberikan keterangan lebih banyak mengingat pihaknya masih melakukan penyelidikan bersama jajaran Polsek Kuranji.
Sebelumnya, warga setempat digegerkan oleh kasus perampokan sadis di sebuah rumah di Jalan Kelok, Belimbing, Kecamatan Kuranji, Padang pada Minggu (25/10) pagi.
Perampokan diperkirakan terjadi pada Sabtu (23/10) malam sekitar pukul 21.00 WIB, dimana para pelaku masuk ke dalam rumah korban mengenakkan penutup wajah serta membawa senjata tajam.
Mereka yang dari informasi awal diketahui berjumlah tiga orang lalu menyekap penghuni rumah, termasuk di antaranya adalah pemilik rumah yang menjadi korban yakni Yuni Nelti (59), dan Kusbiantara (58).
Korban Nelti dutusuk secara keji oleh pelaku menggunakan senjata tajam karena berusaha minta tolong dengan berteriak, akibat luka tusuk itu korban dinyatakan meninggal dunia. Sedangkan sang suami Kusdiantara (60) yang diketahui berlatar belakang pengusaha gas juga sempat melakukan perlawanan hingga tangannya patah, saat ini korban telah dibawa ke rumah sakit.
Dalam kejadian itu kawanan perampok membawa kabur satu unit mobil Honda Mobilio, kartu ATM, empat unit gawai (smartphone), serta perangkat CCTV. (108)