PAYAKUMBUH-Dalam dua hari belakangan, kembali terjadi lonjakan kasus positif Covid-19. Dimana sebanyak 16 orang dinyatakan terkonfirmasi positif Corona Virus itu dan dua orang lagi meninggal dunia.
Kasus meninggal dunia di kota itu, sudah mencapai 18 orang sejak Covid-19 diumumkan menjadi pandemi serta juga mewabah di Payakumbuh.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh Bakhrizal, kepada wartawan, Rabu (19/5), mengatakan, dari data Dinkes Kota Payakumbuh kembali ada tambahan dua orang pasien positif Covid-19 Payakumbuh yang meninggal dunia.
Mereka adalah YB, laki-laki, 81 tahun, yang merupakan warga Padang Tongah Balai Nan Duo, sehari-hari almarhum berprofesi sebagai tukang urut. Beliau merasakan gejala sejak tanggal 8 Mai lalu, kemudian dilakukan pengambilan sampel pada tanggal 14 Mai, dan hasil swabnya keluar tanggal 17 Mai dengan hasil positif.
Namun yang bersangkutan telah meninggal dunia pada Jumat (14/5) lalu. Dan beliau telah dimakamkan dengan protokol Covid-19.
“Selanjutnya adalah Z, laki-laki, 63 tahun, warga Tigo Koto Diate, kesehariannya sebagai petani. Almarhum merasakan gejala mulai tanggal 12 Mai, dan dilakukan pengambilan sampel pada tanggal 15 Mai. Hasil swabnya keluar pada tanggal 16 Mai yang menyatakan positif Covid-19. Dan meninggal hari Senin (17/5) kemarin, di RSI Ibnu Sina dan juga dimakamkan dengan protokol Covid-19. Dengan tambahan dua orang yang meninggal dunia itu, maka sudah 18 orang yang meninggal dunia karena Covid-19 di Payakumbuh,” ujarnya.
Sedangkan terkait penambahan kasus positif Covid-19, kata Bakhrizal, memang terjadi penambahan kasus positif Covid-19 di Payakumbuh dari tracing yang dilakukan beberapa hari yang lalu dan hasil swabnya keluar hari Selasa (18/05), ada penambahan sebanyak empat orang. Dan sebelumnya juga ada penambahan sebanyak 12 orang.
“Walaupun ada penambahan kasus, namun angka positif aktif Covid-19 di Payakumbuh terus melandai dan ini merupakan suatu pertanda yang baik. Hari ini kembali menunjukkan tren positif dimana hanya terjadi penambahan empat kasus dan 18 orang dinyatakan bebas isolasi di Payakumbuh,” katanya.
Menurutnya, kasus pertambahan Covid-19 terus turun dimana total positif Kota Payakumbuh sebelumnya adalah 79 orang dan sekarang jadi 65 orang. Dengan adanya tren menurun ini, dharapkan laju virus corona ini akan terus membaik dan Payakumbuh segera bisa kembali ke zona hijau. Dimana beberapa kecamatan di Kota Payakumbuh sudah menunjukan tidak ada kasus positif.
“Sampai saat ini Kecamatan Lamposi Tigo Nagori sudah kembali ke zona hijau dan beberapa kelurahan juga sudah zona hijau. Hari ini tidak ada lagi kelurahan di Payakumbuh yang zona oranye dan dari total 47 kelurahan, 24 kelurahan sudah zona hijau dan sisanya masih kuning. Berarti sudah lebih dari 50 persen kelurahan di Payakumbuh zona hijau, mudah-mudahan pekan depan minimal Payakumbuh kembali ke zona kuning dengan harapan kita semua tetap mematuhi protokol kesehatan dan selalu menerapkan 3M, yaitu selalu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak,” tambahnya.
Lebih lanjut disampaikan, sampai hari ini data untuk Kota Payakumbuh didapati sebanyak 61 orang yang tengah melakukan isolasi mandiri dirumah dan empat orang dirawat di rumah sakit.
Untuk laporan data Covid-19 Kota Payakumbuh sampai hari ini adalah suspek sebanyak 9 orang, kasus konfirmasi sebanyak 1.195 orang, sembuh sebanyak 1.112 orang, isolasi sebanyak 61 orang, rawat sebanyak 4 orang, meninggal dunia sebanyak 18 orang, KE sebanyak 12 orang, discarded sebanyak 14.076 orang dan total swab sebanyak 15.676 sampel.
“Sampai hari ini kita telah melakukan swab kepada 15.676 orang masyarakat Payakumbuh dan sudah 1.195 orang yang dinyatakan positif dan telah sembuh sebanyak 1.112 orang,” pungkasnya. 207