Kasus Positif Covid-19 di Tanah Datar Naik Jadi 66 Orang

Kabag Humas Protokol Setdakab Tanah Datar Yusrizal

BATUSANGKAR – Kasus terjangkit penyakit menular Covid-19 di Kabupaten Tanah Datar terus naik. Rabu (19/8) pagi, terjadi pertambahan tiga kasus positif lagi, berdasarkan hasil uji swab di Laboratorium Diagnostik dan Riset Penyakit Infeksi pada Fakultas Kedokteran Unand.

Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Roza Mardiah dan Kabag Humas Protokol Setdakab Tanah Datar Yusrizal, menjelaskan, awalnya terbetik kabar pertambahan terkonfirmasi positif Covi-19 sebanyak dua orang, namun beberapa saat kemudian, dilaporkan pertambahan satu orang lagi.

“Sudah tercatat 66 kasus terkonfirmasi positif di Tanah Datar. Rinciannya, sebanyak 13 orang sudah sembuh, dua orang meninggal dunia, 50 orang menjalani perawatan di berbagai rumah sakit rujukan serta isolasi mandiri,” terang keduanya.

Terkait tambahan tiga kasus baru pagi ini, instansi terkait akan merilis data lengkapnya, sebagaimana biasanya pada sore hari.

Sejak pekan kemarin, Batusangkar memang dihebohkan temuan kasus Covid-19 dari Klaster Puskesmas Limo Kaum I, bahkan satu orang meninggal dunia saat menjalani perawatan di RSAM Bukittinggi. Pihak rumah sakit menyebut, kasus ini pertama di Sumbar pasien Covid-19 meninggal dunia tanpa penyakit penyerta.

Temuan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 ASN di lingkup Sekretariat Daerah Kabupaten (Sekdakab) dan Sekretariat DPRD Tanah Datar awal pekan ini, bermuara pada ditutupnya kantor Bagian Hukum Sekdakab dan Sekretariat DPRD. Para pegawainya bekerja dari rumah.

Kabag Humas dan Protokol Setdakab Tanah Datar Yusrizal membenarkan, sebagai upaya memutus rantai penularan Covid-19, kantor Bagian Hukum Setdakab Tanah Datar ditutup sementara, sedangkan para pegawai di lingkungan Sekretariat Daerah dilakukan uji sampel swab.

“Bagian Hukum seluruh ASN-nya dirumahkan, termasuk ASN yang kontak erat dengan terkonfirmasi positif yang melakukan tes swab tidak masuk kantor, tetapi tetap bekerja di rumah atau work from home. Yang tidak kontak dengan kasus positif itu, tetap bekerja seperti biasanya,” kata dia.

Selain para pegawai di lingkup Setdakab Tanah Datar dan Sekretariat DPRD yang dihimbau mengambil sampel swab, Bagian Humas dan Protokol juga memfasilitasi pengambilan sampel swab wartawan, baik yang aktif melakukan tugas liputan di kantor bupati maupun di kantor DPRD, untuk diujidi laboratorium.

Seluruh pejabat daerah, unsur forkopimda, dan anggota DPRD sudah diambil sampel swabnya, untuk diuji di laboratorium. Kini masih menunggu hasil ujinya.(musriadi)