PADANG– Jumat pagi (31/7) terjadi penambahan kasus Covid-19 yang sangat tajam selama wabah corona melanda Sumatera Barat. Laporan sementara hasil pemeriksaan sample spesimen Covid-19, bertepatan dengan hari raya Idul Adha10 Zulhijjah 1441 H, diperiksa 1.541 (1.518 dI Lab Fakultas Kedokteran UNAND dan 23 di Lab Veteriner Baso Agam), dipimpin Dr. dr. Andani Eka Putra, M.Si, terkonfirmasi 40 orang (2,6%) warga Sumbar positif terinfeksi Covid-19.
“Penambahan kasus hari ini merupakan rekor tertinggi konfirmasi positif yang pernah terjadi terhadap hasil pemeriksaan sample spesimen PCR di Sumbar,” terang Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal, Jumat (31/7).
Pertambahan tersebut berasal dari, 1. Sebanyak 26 orang hasil pemeriksaan sample kiriman dari berbagai rumah sakit di Kota Padang, 2. Sebanyak 6 orang hasil pemeriksaan kiriman sample dari Kota Sawahlunto, 3. Sebanyak 3 orang hasil pemeriksaan spesimen dari Kota Solok, 4. Sebanyak 3 orang hasil pemeriksaan sample spesimen warga Kabupaten Solok 5. Sebanyak 2 orang hasil pemeriksaan dari Kabupaten Agam.
Adanya puluhan kasus positif hari ini menambah angka positif Covid-19 di Sumbar menjadi 947 kasus.
“Kami berharap masyarakat tetap patuhi protokol kesehatan, seperti menggunakan masker, menjaga kebersihan dan menerapkan physical distancing,” terangnya.
Disebutkannya, posisi Kota Padang saat ini berada dalam zona orange Covid-19. Masyarakat diimbau agar tetap waspada dan menjalani protokol kesehatan yang ketat dalam berhari raya.
“Jika patuh pada protokol kesehatan, InsyaAllah akan aman. Disamping pakai masker, menjaga jarak saat, juga diharapkan masyarakat tidak bersalaman secara langsung ketika bersilaturrahmi,” imbau Jasman. 107