PADANG – Polisi menangkap tiga pelaku pencurian dengan modus ganjal mesin ATM yang beraksi di Kota Padang. Ketiga pelaku ditangkap di sejumlah lokasi di Sumbar dan Kota Batam.
Direskrimum Polda Sumbar Kombes Andry Kurniawan melalui Kanit Resmob, Ipda Riyo Ramadhani mengatakan kasus ini terungkap setelah korban melapor ke Polda Sumbar.
Korban yang merupakan seorang anggota polisi kehilangan sejumlah uang saat melakukan transaksi melalui mesin ATM di Jalan Bypass, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang.
“Awalnya korban hendak menarik uang di mesin ATM, namun tiba-tiba layar monitor ATM menampilkan tulisan error,” ungkap Ipda Riyo, Kamis (28/11).
Saat itu datang pelaku berpura-pura menolong korban. Sebelumnya, pelaku telah merekayasa mesin ATM tersebut agar macet saat kartu ATM korban telah masuk ke mesin. Pelaku mengganjal mesin ATM dengan mengggunakan kayu korek api.
Selanjutnya pelaku dan komplotannya mengganti kartu ATM korban setelah memperoleh PIN.
Setelah itu pelaku menguras isi rekening sehingga korban mengalami kerugian Rp108 juta.
Usai menerima laporan, polisi langsung melakukan penyelidikan. Pelaku pertama yang ditangkap adalah Arianto warga Lubuk Alung Padang Pariaman.
Arianto berperan sebagai sopir yang mengantar pelaku lainnya beraksi di sejumlah lokasi.
Dua dari tiga pelaku ditangkap di Kota Batam pada Senin (25/11).
Berdasarkan keterangan Arianto, polisi kemudian menangkap Ardison (43) warga Bengkong Kota Batam dan Lukman Nurul Hakim (48) warga Kota Payakumbuh.
Keduanya ditangkap saat melarikan diri ke Kota Batam pada Senin (25/11).
Ketiga pelaku mengakui perbuatannya. Mereka menyebut uang hasil kejahatan tersebut digunakan untuk berbagai keperluan termasuk membeli perhiasan emas.
Saat ini ketiga pelaku ditahan di Mapolda Sumbar untuk menjalani proses hukum lebih lanjut. (109)
