LUBUK BASUNG – Kerugian terbakarnya 3 unit bangunan di kawasan jelang Objek Wisata Pantai Pasia Tiku, Nagari Tiku Selatan, Kecamatan Tanjung Mutiara, Kabupaten Agam, mencapai Rp400 juta. Tiga unit bangunan itu terbakar Jumat (5/4) sekitar pukul 01.52 WIB.
Kasi Pemerintahan Kecamatan Tanjung Mutiara, Weri Ikhwan, SIP yang dihubungi topsatu, Senin (7/4) mejelaskan, 3 unit bangunan yang terbakar itu terdiri dari satu unit rumah permanen berukuran 7 X 12 meter, satu gudang ikan berukuran 3X5 meter dan satu unit gudang es berukuran 3X4 meter.
Hingga saat ini belum diketahui penyebab terjadinya peristiwa tersebut, hingga saat ini masih dalam proses penyelidikan pihak kepolisian.
Satpol PP Damkar Agam mengerahkan 4 unit mobil pemadam kebakaran didukung 20 personel pemadam kebakaran.
Kepala Satpol PP dan Damkar Agam Dandi Pribadi selalu menghimbau, agar berhati-hati, sebab bila api menerjang dan menerkam tiada ampunnya.
Selain itu, pastikan kompor tidak menyala lagi setelah memasak, dan gantilah jaringan listrik apabila sudah berusia terlalu lama, minta petunjuk atau informasi sekali berapa tahun jaringan listrik harus direhabilitasi kembali. Hal itu mesti dilakukan guna antisipasi kebakaran.
Lima tahun terakhir, di Kabupaten Agam tercatat 445 kasus kebakaran, 8 orang meninggal dunia, dengan kerugian material sekitar Rp74,1 miliar. Pemerintah Daerah Kabupaten Agam telah membentuk Satuan Relawan Kebakaran (Satlakar) di setiap nagari.
Tujuan relawan tersebut bertujuan untuk member pertolong awal guna menekan kerugian akbibat bencana kebakaran,kata Bupati Agam, Dr. Indra Catri Kamis (4/4) ketika jadi Irup Upacara Peringatan HUT Damkar ke-100, Satpol PP ke-69, dan Satlinmas ke-57, di lapangan IPDN Baso. (lukman)