BATUSANGKAR -Berawal dari kegiatan belajar baca Alquran rumahan di komplek Perum Mega Permai Simpang Kiambang Kubu Rajo Nagari Limo Kaum hingga kemudian menjadi Pondok Al-Quran (PQ) yang diminati.
Didirikan H. Zulhermi, qori ternama di Tanah Datar dalam hitungan tak berapa tahun ratusan anak-anak telah belajar mengaji di rumah kediamannya.
Pada Minggu, (27/2), PQ bernama Insanul Quran ini melaksanakan khatam pertamanya, disana ada 10 santri khatam tahfizh dan 34 lainnya khatam Alquran.
“Alhamdulillah, hari-hari ini anak-anak santri bisa khatam setelah belajar di pondok Alquran tak berbilang tahun. Dengan pola belajar Alquran rumahan bersama sejumlah gurunya telah menunjukan hasil dalam membinanya,” kata Zulhermi.
Ia bersama istri lapang hati dan menerima anak-anak dari Nagari Limo Kaum sekitarnya hingga pasar Batusangkar dengan pola tingkah, dari yang belum hapal iqra sekalipun di rumahnya hingga lancar dan fasih baca Alquran.
Zulhermi menyatakan selalu termotifikasi dan mendapat kepuasan batin mengajari anak mengaji.
Atas itikad dan semangatnya, Wali Nagari Limo Kaum Gusrial menyatakan kebanggaan atas keberadaan PQ ini.
Dikatakan, saat rumahnya diterangi Al-Qur’an dengan anak-anak belajar mengaji, serta penggerak jalan kebaikan.
“Semangat dan upaya ustadz Zulhermi bersama guru sangat dipujikan serta dibanggakan. Semoga Al-Qur’an menyinari kehidupan masyarakat dan anak nagari yang berakhlak mulia,” ucap Wali Nagari saat itu dlbersama Camat Limo Kaum Hendra Setiawan.
Sementara, Bupati diwakili Staf Ahli Abrar meminta agar santri yang telah khatam ini tetap melanjutkan mengaji di PQ ini.
Dikatakan, saat ini Pemkab Tanah Datar tengah memasang stiker hafizd dan hafizah di rumah masayarakat tentu saja santri LPQ ini harus juga terpasang stiker itu.
Ia berpesan dimana pun sekolahnya dan apapun profesinya, anak Tanah Datar haruslah mencintai Al-Qur’an karena akan menyelamatkan masa depan dan kehidupannya. (ydi)