PARIAMAN – Keberhasilan Pemerintah Kota Pariaman di sektor pendidikan menjadikan percontohan bagi daerah lain. Buktinya, sejumlah anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Mentawai melakukan kunjungan ke Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikpora ) Kota Pariaman, Kamis (11/2)
Kunjungan anggota DPRD tersebut, diterima Kadis Dikpora Kota Pariaman Kanderi dan didampingi Sekretaris Disdikpora Hartati Taher, Sekretaris Disparbud, BPKPDserta Sekretaris DPRD.
Kanderi mengatakan pihaknya menerima kunjungan dari DPRD Mentawai. Kedatangannya tertarik dengan beberapa program yang telah berhasil di laksanakan . Mulai dari pengeloaan BOS, Bantuan Keuangan Khusus, Kartu Pariaman Pintar, Pemberian insentif guru honor, Program Satu Keluarga satu Sarjana(Sagasaja) sampai peningkatan kualifikasi akedemi pendidik PAUD.
Sebelumnya, Disdikpora Kota Pariaman juga telah dikunjungi oleh DPRD dan Pemerintah Kota Solok, kemudian kunjungan dari Sekretariat daerah dan DPRD Agam serta kunjungan dari Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat.
Diungkapkannya bahwa Kota Pariaman, fokus pada dunia pendidikan. Hal ini dibuktikan dengan visi misi Walikota dan Wakil Walikota Pariaman wajib belajar 12 tahun. Dilanjutkan dengan program Sagasaja yang telah berjalan sejak Tahun 2019 sampai sekarang. Banyak kerjasama yang telah dilakukan Pemko Pariaman dengan politeknik dan Universitas di Indonesia untuk mensukseskan kegiatan ini.
“Selain tertarik dengan Sagasaja, pada kunjungan ini kita juga menjelaskan seperti apa Disdikpora Kota Pariaman mengelola dana bos dan bantuan keuangan khusus. Untuk pengelolaan dana BOS, kita melaksanakannya sesuai dengan regulasi dan petunjuk yang ditetapkan. Sementara bantuan keuangan khusus kita gunakan salah satunya untuk biaya pendidikan SMA/SMK di Kota Pariaman sehingga pelajar yang menuntut ilmu di Kota Pariaman tingkat SMA/SMK tidak dipungut biaya atau gratis dan ini telah kita laksanakan sejak Tahun 2019, “ ujarnya.
Ketua DPRD Kepulauan Mentawai Yosef Sarogdok mengapresiasi kinerja Pemerintah Kota Pariaman khususnya di dunia pendidikan.
“Kunjungan kerja yang kita lakukan hari ini terkait dengan pengeloaan dana BOS di Kota Pariaman umumnya dan bagaimana pedulinya Pemerintah Kota Pariaman terhadap dunia pendidikan khsususnya. Banyak hal yang telah kita diskusikan sehingga apa yang telah disampaikan Kepala Disdikpora Kota Pariaman bisa kita pelajari dan diterapkan di Kepulauan Mentawai, “ ungkapnya.
Banyak persoalan dan keluhan yang terjadi saat ini di Kepualan Mentawai, khususnya tentang pengelolaan dana BOS dan yang lainnya. Kunjungan kerja ke Kota Pariaman merupakan salah satu langkah yang dilakukan DPRD untuk mendapatkan refensi sebelum melakukan reses pada Maret nanti. (agus)