BUKITTINGGI – Taman Marga Satwa Bukittinggi Kinantan (TMSBK) yang populer disebut Kebun Binatang Kota Bukittinggi, Provinsi Sumatera Barat, tetap dibuka saat libur Natal dan Tahun Baru, dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes).
“Sesuai hasil rapat bersama Forkopimda, TMSBK dibolehkan terbuka untuk umum saat libur ini tapi seluruh pegawai kita akan memastikan penerapan prokes seluruh pengunjung selama berada dalam lokasi,” kata Kepala TMSBK, Yopi Zulfikar, Senin (27/12).
Ia mengatakan, sebanyak 80-an pegawai TMSBK bekerja aktif secara bergantian mengawasi dan mengurai keramaian pengunjung terlebih di saat libur.
“Pengunjung TMSBK umumnya relatif meningkat saat ini, ada sekitar lima ribu hingga enam ribu warga yang masuk, tetapi kita menyiasati agar mereka tidak masuk secara bersamaan, kita izinkan masuk dengan bergantian hingga tidak terjadi penumpukan,” kata Yopi.
Ia menyebut, angka itu didapat saat libur akhir tahun pada Sabtu dan Minggu, namun di hari biasa berkisar sekitar 1.000 hingga 3.000 pengunjung.
Yopi mengatakan, pihaknya juga berkoordinasi dengan pihak kepolisian dengan menetapkan jadwal rutin pemeriksaan dari Polres Bukittinggi di TMSBK.
“Intensitas pengawasan dari Polres Bukittinggi lebih ditingkatkan saat libur ini, setiap hari dari kepolisian melakukan pemeriksaan pada pagi, siang dan sore hari,” ujarnya.
Ia menyebut, TMSBK sebagai objek wisata utama Kota Bukittinggi saat ini telah mencapai target pendapatan daerah dengan antusias pengunjung yang tidak berhenti datang ke daerah itu seiring dengan menurunnya angka COVID-19.
“Alhamdulillah, TMSBK telah melewati target Pendapatan Daerah sebesar Rp13 miliar tahun ini,” kata dia.
Yopi menambahkan, TMSBK saat ini memiliki 21 orang pertugas keamanan, karyawan penjaga dan SDM 40 orang serta 19 orang karyawan kebersihan.
“Dengan seluruh karyawan dan ada serta pengawasan melalui kamera CCTV, kita bersikap persuasif untuk selalu menegaskan pentingnya menjaga protokol kesehatan kepada seluruh pengunjung yang datang,” ucapnya. (*)