BATUSANGKAR – Kecamatan Lintau Buo me-launching duo program inovasi, yaitu Tabur Berkah dan Kasi Bunga.
Tabur Berkah adalah singkatan dari Lintau Buo Sejahtera Bersama Infak dan Sedekah, sedangkan Kasi Bunga merupakan singkatan Gerakan Siswa Menabung Sampah.
Lahirnya inovasi ini, Bupati, mengharapkan mampu memberikan manfaat dan kesejahteraan bagi masyarakat Lintau Buo.
“Lahirnya inovasi ini tidak hanya sebatas seremonial belaka, akan tetapi terlaksana secara berkesinambungan dan diimplementasikan di tengah-tengah masyarakat,” ujar bupati kemarin saat memberi sambutan pada kegiatan inovasi itu.
Bupati Eka menambahkan kedua inovasi kecamatan itu, sebagai bentuk keseriusan pemerintah daerah, pemerintah kecamatan, pemerintah nagari dan seluruh unsur untuk membangkitkan rasa saling bahu-membahu dalam mensejahterakan masyarakat.
“Kita sangat mengapresiasi dan mendukung Inovasi ini, mudah-mudahan berjalan dengan sukses. Langkah ini, akan memotivasi semua unsur masyarakat untuk berinfak serta bersedekah,” ujarnya,
Bupati Eka juga menyampaikan, masyarakat agar memaksimalkan Program Unggulan (Progul) pemerintah daerah yang tercantum pada RPJMD tahun 2021-2026.
Beberapa Progul itu, imbuhnya, telah dimanfaatkan oleh sebagian besar masyarakat, diantaranya program Bajak Gratis, Makan Rendang di Tanah Datar, Satu Rumah Satu Hafidz, dan lain-lain.
Sementara, Camat Lintau Buo Afrizal mengatakan inovasi Tabur Berkah ini di canangkan untuk membantu pemerintah daerah membatasi gerak rentenir dan sejalan dengan salah satu Progul yakni Makan Rendang di Tanah Datar.
“Jika diperkirakan dari setengah jumlah penduduk di Kecamatan Lintau Buo, bersedekah sebanyak minimal dua ribu rupiah saja di setiap minggunya, besarannya telah bisa membantu masyarakat dari permasalahan ekonomi, apalagi di akumulasikan setiap bulan, banyak manfaat akan di dapat, salah satunya mempersempit gerak rentenir,” ujar Afrizal.
Sedangfkan inovasi Kasi Bunga, Afrizal menjelaskan bermula dari banyaknya sampah berserakan dimana-mana, timbul lah sebuah ide untuk menggerakan seluruh siswa di Kecamatan Lintau Buo untuk menabung sampah di sekolahnya masing-masing.
“Kita berdayakan seluruh siswa di Lintau Buo, kita sinergikan orang tua, siswa dan pihak sekolah untuk menjalankan inovasi Kasi Bunga. Insha allah, sebagian besar sekolah telah menyatakan kesiapannya menggelola bank sampah, ini salah satu siasat dalam mengurangi sampah yang berserakan,” ujar Afrizal.
Inovasi Kasi Bunga ini, tambahnya, bermanfaat sebagai bentuk pembentukan karakter para siswa, baik disiplin, hidup bersih, menabung, mencintai lingkungan dan bekerja kelompok. (ydi)