PULAU PUNJUNG – Persatuan Olahraga Buru Babi Indonesia (PORBI) Dharmasraya bersama Pemkab setempat melestarikan olahraga rekreasi. Kegiatan tersebut melibatkan pencinta olahraga buru babi, Sumbar, Riau, Jambi, bahkan pulau jawa.
Olahraga rekreasi atau buru babi ini guna mendongkrak kunjungan wisatawan ke Dharmasraya, yang berdampak pula kepada peningkatan ekonomi Usaha Mikro Kecil Menengah ( UMKM) di Dharmasraya.
” Minggu ( 22/2) olahraga rekreasi sukses kami gelar, dipusatkan di Bukit Mindawa, Nagari Sikabau, Kecamatan Pulau Punjung,” ungkap Ketua PORBI Dharmasraya, Lamat Baron kepada Topsatu.com, Selasa (23/2).
Lanjut Lamat Baron, antusias pecinta buru babi cukup banyak. Ribuan peserta yang berasal dari Sumbar, Riau, Jambi dan Jawa ikut serta berpartisipasi memeriahkan kegiatan itu.
“Olahraga rekreasi ini mendatangkan multiplier efek terhadap kunjungan wisata, dan ekonomi. Pedagang rumah makan, dan penjaja makanan kecil serta pengusaha perhotelan mendapat tambahan pemasukan selama kegiatan itu berlansung,” terangnya.
Menurutnya, dari testimoni peserta diakui kondisi bentang alam Dharmasraya dinilai mendukung olahraga tersebut, karena di samping medan yang tidak berbahaya para peserta juga bisa menikmati keindahan alam dan keragaman budaya yang ada.
Lamat Baron menambahkan, ini merupakan salah satu upaya sinergis antara PORBI dan Pemerintah Dharmasraya dalam mendatangkan orang sebanyak-banyaknya guna menambah tingkat kunjungan bidang kepariwisataan dari sektor olahraga rekreasi.
“Kami sudah menjadwalkan kegiatan berikutnya pada Juni dan Desember 2021,” pungkasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Budparpora Kabupaten Dharmasraya, M. Sutan Taufik melalui Kabid Pemuda dan Olahraga, Sutadi menyebutkan, olahraga rekreasi atau buru babi adalah salah satu strategi menarik wisatawan dan mendongkrak ekonomi pelaku UMKM.
” Dalam kegiatan tersebut, kita bersama PORBI Dharmasraya, menggelar kegiatan berburu hama babi hutan dengan mengundang penggemar olahraga masyarakat dari berbagai daerah di Sumatera hingga Jawa. Alhamdulillah tingkat kehadiran peserta nyaris mencapai 3.000 orang, ” pungkasnya. (roni)
