PADANG – Kesebelasan Semen Padang FC belum juga terlepas dari kekalahan. Dijamu Persita Tangerang di Stadion Bantul, Yogyakarta, Minggu (22/9) siang takluk 0-1. Itu artinya tanduk Kabau Sirah kembali patah untuk kelima kalinya.
Laga berjalan seru. Kedua kubu saling silih berganti menyerang. Namun kubu tuan rumah, Persita lebih mendominasi di babak pertama. Lini tengah Kabau Sirah yang menempatkan Charlie Scot berduet dengan M. Iqbal tidak mampu menjalankan alur serangan yang terlalu membahayakan lini belakang Pandekar Cisadane.
Hampir sepanjang 45 menit pertama, peluang Kabau Sirah tidak banyak membahayakan gawang Persita yang dikawal kiper asing, Igor Carreira Rodrigues. Alhasil, papan skor pun di babak pertama 0-0.
Awal babak kedua, careteker pelatih Hengki Ardiles memasukkan Bruno Dybal bersama Bayu Gatra dengan menarik keluar Charlie Scot dan Firman Julianysah. Taktikal coach Hengki Ardiles cukup mumpuni. Serangan skuad Kabau Sirah mulai hidup.
Hanya saja, kesalahan lini tengah pasukan Hengki Ardiles berakibat fatal. Adalah Aji Kusuma sebagai pemain pengganti merobek jala gawang Semen Padang FC yang dijaga Teguh Amiruddin pada menit 64.
Tertinggal satu gol intensitas serangan terus dilakukan anak asuh Hengki Ardiles dengan memasukkan pemain bugar seperti Ryohei Michibuchi serta memperkuat lini belakang Miftah Anwar Sani.
Sayang, hingga wasit M. Erfan Effendi meniup peluit tanda laga bubaran gol tunggal Aji Kusuma tidak ada perubahan. Papan skor 0-1 untuk tuan rumah, Pendekar Cisadane mematahkan Tanduk Kabau Sirah.
Dengan hasil kekalahan kelima itu maka posisi skuad Bukit Karang Putih itu tidak beranjak dari zona merah yakni 16 dengan poin 3 dengan satu kemenangan atas PSS Sleman dan 5 kali kalah.
Usai ini, Semen Padang FC akan memainkan laga kandang usiran pada pekan 7, Minggu (29/9) mendatang menjamu Persis Solo di Stadion Pakansari, Bogor. (de)