PULAU PUNJUNG – Musim kemarau menyebabkan kekeringan di wilayah Nagari Koto Padang, Kecamatan Koto Baru, Kabupaten Dharmasraya. Ratusan Kepala Keluarga (KK) kesulitan mendapatkan air bersih lantaran sumur galian dan sumur bor yang dimiliki warga kering dilanda kemarau.
Untung saja Walinagari setempat, Zainal Arifin merespon cepat kebutuhan warga ini. Walinagari hasil Pilwana 2022 ini memanfaatkan hubungan baiknya dengan Tim Pemadam Kebaran Dharmasraya.
Ia meminta kepada Tim Dmkar untuk menyuplay air bersih untuk warganya yang terdampak kekeringan. Permintaan walinagari inipun langsung pula ditanggapi cepat oleh Tim Damkan, sehingga kebutuhan air bersih bagi warga Nagari Koto Padang yang terdampak kekeringan bisa diatasi.
“Setiap musim kemarau tiba. Kenagarian Koto Padang ini pasti kekeringan. Akibatnya warga kesulitan sumber air bersih. Salah satu untuk mengatasi ini saya meminta bantuan kepada Tim Damkar Dharmasraya. Alhamdulillah permintaan ini direspon cepat,” ungkap Walinagari, Zainal Arifin kepada Topsatu.com, Rabu ( 18/10/2023).
Walinagari berpesan kepada warga agar bisa menghemat air bersih dengan menggunakan seperlunya.
“Kita tidak dapat memprediksi kapan kemarau ini akan berlalu. Maka dari itu, mari hemat air sesuai kebutuhan,” katanya.
Zainal Arifin juga mengingatkan warga untuk selalu waspda terhadap bencana kebakaran.
“Jangan membakar lahan sembarangan, matikan kompor dan listrik bila ingin berpergian keluar rumah. Mari sama- sama waspada sebelum terjadi bercana. Lebih baik mencengah daripada mengobati,” pungkasnya. ( roni)
