“Hal ini jelas akan memperkuat posisi perekonomian Sumatera Barat untuk lebih maju di masa yang akan datang. Idealnya, Gubernur dan kepala daerah berada dalam satu unit organ bersama-sama membangun Sumbar. Kalau sang kepala daerah bekerja sendiri-sendiri, mengabaikan Gubernur sebagai koordinator bisa jadi akan menjadi penghalang pembangunan provinsi kita ini,” katanya.
Kekompakan para pemimpin kepala daerah dan gubernur untuk berkolaborasi dengan pemerintah pusat, kata Politisi Partai Gerindra itu, jelas akan memperbaiki dunia usaha agar naik kelas.
“Harapannya dunia usaha Sumbar, agar para pemimpin kekuasaan di provinsi ini berkolaborasi dan kompak dalam satu ‘unity’ agar Gerak Cepat Pembangunan Sumbar segera terealisasi,” tutur Sam Salam. (*)