PADANG-Universitas Negeri Padang (UNP) akan menerima sebanyak 162 dosen tetap berstatus pegawai negeri sipil (PNS). Pengumuman penerimaan calon PNS (CPNS) itu akan dilakukan dalam bulan ini.
“Segera kita umumnya dalam bulan ini,” kata Rektor UNP, Prof. Ganefri, PhD., usai proses wisuda periode 112 hari kedua, Minggu (16/9).
Menurutnya, kuota yang didapatkan dari Menteri Aparatur Negara (Menpan) RI itu merupakan terbesar dan terbanyak sepanjang sejarah lahirnya perguruan tinggi bermoto alam takambang jadi guru tersebut. “Jadi kita akan mengangkat dosen baru dari jalur PNS sebanyak 162 orang. Ini khusus dosen,” tegasnya.
Walau demikian, UNP ditekannya memiliki kewenangan mengangkat dosen non PNS yang saat ini mencapai 248 orang. “Mereka ini berkesempatan mengubah statusnya. Tapi tetap mengikuti ujian. Ini kan ujiannya standar dari Menpan. Jika tidak lolos, siapapun tidak akan bisa menolong, karena ini adalah eranya keterbukaan dan kita menginginkan memang yang terbaik. Yang lolos-lolos itu, memang yang terbaik dan tidak ada unsur, KKN dan sebagainya. Ini semuanya terbuka,” tegas rektor lagi.
Mereka yang punya potensi diyakininya bisa meraih apa yang diharapkan. Namun, untuk dosen non PNS, UNP juga telah melakukan seleksi ketat.
Untuk dosen tetap berstatus PNS di UNP saat ini berjumlah 900 orang. Dari jumlah itu, UNP masih kekurangan banyak dosen. “Meski nanti sudah ditambah dengan 162 dosen baru, kita masih tetap kekurangan sebanyak 600 orang dosen lagi. Idealnya UNP memiliki 1.800 dosen,” pungkasnya. (yuni)