PADANG-Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) hampir diseluruh SPBU sejak beberapa waktu belakang di Sumatera Barat, sudah pada tahap meresahkan. Kondisi itu pun berdampak pada masalah sosial dan ekonomi kehidupan masyarakat.
Sekdaprov Sumbar Alwis, disela-sela kesibukannya kemarin menjelaskan pemerintah provinsi telah menyurati Sale Area Manager PT. Pertamina Cabang Padang.
“Surat tertulis disampaikan Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Pemprov Sumbar kepada pihak Sales Area Manager PT Pertamina Cabang Padang. Kita berharap pihak Pertamina sesegera mungkin menindak lanjuti surat yang dikirim. Sebabkelangkaan BBM di SPBU ini juga membuat jalan macet menganggu kelanjaran arus lalu lintas,” kata Alwis.
Disebutkannya, kemacetan di setiap SPBU, bisa saja berdampak pada sejumlah iven yang sedang dan akan digelar. Seperti iven internasional Tour de Singkarak, yang sedang berlangsung tanggal 2-10 November 2019, iven Pesona Budaya Minangkabau yang dilaksanakan pada tanggal 4-7 Desember 2019 dan event lainnya.
“Makanya kami minta pihak Pertamina mengambil langkah tepat, cepat untuk mengatasi permasalah yang terjadi,” tegas Alwis.
Kepada masyarakat, Alwis juga menghimbau masyarakat tak perlu resah dengan memborong kebutuhan BBM yang berulang-ulang ke SPBU.
“Pakailah BBM sesuai kebutuhan kendaraan, sehingga kemacetan dapat kita kurangi. Jika saja semua kita dapat menahan diri memakai BBM kendaraan sesuai kebutuhan, mungkin dapat mengurangi beban kelangkaan BBM. Dan pihak pertamina mesti konsisten dalam memenuhi kuota BBM Sumatera Barat setiap waktunya,” pungkasnya. 107