Kelanjutan Tol Padang – Pekanbaru, Gubernur Sumbar Sudah Surati Mentri PUPR

Salah satu tahapan tol Pekanbaru-Bangkinang yang sedang proses pengerjaan.ist

PADANG – Gubernur Mahyeldi sudah menyurati Menteri Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono untuk melanjutkan pembangunan kontruksi tol Padang-Pekanbaru.

Saat ini pembebasan lahan seksi Padang-Sicincin sudah mencapai 81,16 persen.

Dari jumlah yang sudah bebas tersebut diperkirakan sudah dapat dibangun sepanjang 20 kilometer.

Sedangkan sisanya sekitar 18 persen lebih tuntas hinggal Desember 2022.

Hal itu disampaikan Gubernur Mahyeldi Selasa, (18/10) di Padang.

Permintaan tersebut disampaikan langsung pada Menteri PUPR pada pertemuan 12 Oktober 2022 di Jakarta.

Dikatakannya, dengan tuntas pembebasan lahan tersebut diharapkan dapat melanjutkan pembangunan jalan tol Padang-Pekanbaru.

“Kita sudah memasukkan surat resmi meminta Mentri PU PR memerintahkan kelanjutan pembangunan di ruas itu dan langsung ditanggapi,” ujarnya.

Dari 81 persen lahan yang telah berhasil dibebaskan itu ada sekitar 20 km yang berada dalam satu hamparan, tidak tersebar dalam titik-titik terpisah seperti sebelumnya, sehingga kontraktor sudah bisa bekerja.

“Kita sampaikan untuk sisanya 18 persen lebih lahan akan selesai dibebaskan pada Desember 2022,” katanya.

Tol Dharmasraya-Rengat
Sumatera Barat akan memiliki dua ruas “sirip” jalan tol yang terhubung ke Tol Trans Sumatera yaitu tol Padang-Pekanbaru dan Tol Solok Selatan-Rengat.

“Tol Padang-Pekanbaru di wilayah Sumbar sedang dalam proses pembebasan lahan. Saat ini progres untuk seksi I Padang-Sicincin sudah mencapai 81 persen,” katanya.