Kemajuan Teknologi: Musibah atau Anugerah

Webinar Literasi Digital 2021.(ist)

PASBAR – Pentingnya literasi digital agar masyarakat dapat terhindar dari hal negetaif di ruang digital, antara lain pandai menyeleksi konten berbau berita bohong, terhindar dari ujaran kebencian, tidak terjebak dengan upaya radikalisme, tidak menjadi korban penipuan, serta membedakan konten positif dan negatif.

Hal itu dikatakan Dr. Jufrial Ara, S.Ag., M.S.I., saat menjadi pemateri dalam Webinar Literasi Digital 2021 yang digelar di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat pada Selasa 26 Oktober 2021.

Webinar yang dimulai pukul 13.30 WIB WIB itu membahas secara khusus tentang Kemajuan Teknologi: Musibah atau Anugerah bersama para narasumber Nasional dan Lokal yang mempunyai kompetensi di bidangnya serta seorang Key Opinion Leader yang memberikan sharing session di akhir webinar.

Strategi literasi digital di sekolah, meliputi siswa perlu ditingkatkan keterampilannya, guru perlu ditingkatkan pengetahuan dan kreativitasnya dalam proses pengajaran literasi digital, serta kepala sekolah perlu memfasilitasi guru atau tenaga kependidikan dalam mengembangkan budaya literasi digital sekolah. “Di dunia maya, banyak tersebar berita yang belum jelas kebenarannya atau hoax,” katanya.

Dr. H. Syamsul Bayan, MA., menjabarkan tips mengantisipasi hoax, antara lain memeriksa ulang judul berita provokatif, meneliti alamat situs web, mampu membedakan antara fakta dan opini, cermat membaca korelasi foto yang provokatif, serta berpartisipasi dalam kegiatan atau komunitas daring.

“Hal yang dapat dilakukan dalam bermedia sosial meliputi luangkan waktu untuk membaca syarat-ketentuan dan hal penting, itu akan menyelamatkan banyak hal dalam berdigital, update selalu kemampuan literasi, insting beradaptasi, beretika dalam berdigital, serta lindungi diri dari serangan digital, karena data merupakan aset penting,” kata Iman darmawan, ST.,

Webinar diakhiri, oleh Nelly Carey sebagai Influencer dan Vokalis yang memberikan sharing session, mengenai ruang digital dapat menjadi anugerah maupun musibah, tergantung penggunanya.

Jika menggunakan media sosial untuk hal positif dan bermanfaat bagi banyak orang, media sosial dapat menjadi anugerah. Sebaliknya, jika menggunakan media sosial untuk hal negatif, maka akan menjadi musibah.

“Masyarakat perlu menjaga data pribadi di ruang digital agar tidak digunakan dengan orang yang tidak bertanggung jawab,” jelasnya.

Sebelumnya, dalam pembukaan Webinar Indonesia Makin Cakap Digital di Wilayah Sumatera di 77 Kab/Kota dari Aceh hingga Lampung itu Presiden Republik Indonesia Joko Widodo memberikan arahan tentang pentingnya Sumber Daya Manusia yang memiliki talenta digital.

“Ada 4 kerangka digital yang penting dimiliki yaitu Kecakapan Digital, Keamanan Digital, Etika Digital dan Budaya Digital,” ungkapnya.

Hadir juga sebagai Keynote Speaker, Gubernur Provinsi Sumatera Barat yaitu, Ir. H. Mahyeldi Ansharullah, S.P mendukung Literasi Digital Kominfo 2021.(rilis/mat)