PADANG – Kemarau yang melanda saat ini, terdampak kepada 800 lebih Kepala Keluarga di Kelurahan Batang Arau, Padang, khususnya di RW 3 dan RW 4 kesulitan untuk mendapatkan air bersih.
Lurah Batang Arau, Eka Saputra juga mengatakan, dampak kemarau yang terjadi beberapa hari terakhir menyulitkan warga. Maka dari itu pihak kelurahan berkoordinasi dengan BPBD serta PDAM kota Padang untuk membantu mengirimkan bantuan air bersih ke wilayah terdampak kemarau.
” Alhamdulillah, bantuan air bersih mulai datang sekitar 2 tangki dan disambut gembira warga. Diharapkan bantuan ini berlanjut,” ungkapnya, Selasa (16/2).
Eka juga mengatakan, kesulitan air di musim kemarau ini, sudah rutin terjadi setiap tahunnya, maka dari itu pihak kelurahan telah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mendapatkan solusi agar kedepan turut membantu warga terdampak.
” Pada awal tahun ini rencananya akan dimulai pengerjaan pengaktifan kembali sumur bor di sekitar masjid wilayah Seberang Pebayan, agar kedepannya mampu mengurangi kesulitan warga dalam mendapatkan air bersih,” terangnya.
Di tempat lain, Yurneidi (43) warga sekitar juga mengatakan, dampak kemarau ini dimulai sejak beberapa hari lalu dan menyulitkan warga akan air bersih.
” Agar bisa mencuci, warga sekitar biasanya mencuci ke Lubuk Minturun, dan memanfaatkan air PDAM di WC umum yang ada, serta ke masjid, ” ungkapnya. (rian)
