Menurutnya, langkah dasar yang harus dilakukan dalam mencapai Indonesia Emas 2045 dan bonus demografi adalah dengan menyiapkan sumberdaya manusia berkualitas sejak usia dini. “Kita sepakat bahwa pembangunan SDM harus dimulai sejak dini, bahkan sejak di kandungan oleh ibunya. Karena kita tidak mungkin menciptakan SDM yang berkualitas tanpa ada sebuah perencanaan dan persiapan. Dan PAUD dalah salah satu di antara langkah untuk menyiapkan hal tersebut,” paparnya.
Ia mengungkapkan LDII menaruh perhatian besar dalam mempersiapkan generasi berkualitas yang tertuang dalam “8 bidang pengabdian LDII untuk bangsa”. “Kami memiliki delapan bidang program prioritas, yang empat bidang pertama berfokus pada pembangunan SDM, yaitu kebangsaan, keagamaan, pendidikan, dan kesehatan,” ujarnya.
Kegiatan tersebut menghadirkan selebritas Ben Kasyafani sebagai moderator. Ia mengungkapkan kegiatan tersebut dapat menambah ilmu pedagogik khususnya pada tenaga pendidik PAUD. “Ini sangat bermafaat untuk para guru, terutama guru PAUD, agar mereka mempunyai metode yang tepat untuk mendidik anak sekarang,” ucapnya.
Kegiatan ini juga menghadirkan sejumlah narasumber, di antaranya Kepala Bapenas RI, Suharso Monoarfa, Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) RI, Yudian Wahyudi, dan Anggota Departemen Pendidikan Umum dan Pelatihan (PUP) LDII, Netti Herawati. Kegiatan ini digelar secara semi daring yang diikuti oleh warga LDII yang tersebar di lebih dari 300 titik se-Indonesia. (rl)