PD. PANJANG – Kantor Kementerian Agama Kota Padang Panjang menggelar tasyakuran Hari Amal Bhakti (HAB) ke-76, Selasa (11/1) di kampus 2 MTsN Padang Panjang di Kelurahan Ngalau.
Saat bersamaan, MTsN Padang Panjang menggelar Wisuda Tahfizh Angkatan ke-6.
Kegiatan itu dihadiri langsung Kakanwil Kemenag Sumbar DR. H. Helmi, Kabid Urais H. Syamsul Arifin, Walikota Padang Panjang H. Fadly Amran Dt. Paduko Malano, Ketua DPRD Mardiansyah, unsur forkopimda, Kakankemenag Alizar Dt. Sindo Nan Tongga, serta pejabat terkait lainnya.
Kakanwil dalam kata sambutannya memujikan kemeriahan tasyakuran HAB ke-76 yang diadakan Kemenag Padang Panjang. Penyambutan kakanwil dan rombongan luar biasa, pejabat yang hadir lengkap dan MC yang memimpin acara yang merupakan siswa MTsN Padang Panjang tampil dengan empat bahasa, Indonesia, Arab, Inggris dan Jepang.
“Luar biasa MC-nya, tampil dengan empat bahasa. Dan memang di era 4.0 kemampuan bahasa asing harus dimiliki. Apalagi ditambah dengan hafalan alquran, generasi ini akan tumbuh jadi generasi yang kuat,” katanya.
Terkait program tahfizh di madrasah, Kemenag punya program Sahabatqu (madrasah hebat dengan tahfizul quran). Dengan adanya program tersebut diharapkan akan lahir penghafal alquran dari madrasah.
“Saat ini banyak Perguruan Tinggi yang menerima mahasiswa dari jalur khusus bidang tahfizh. UNP misalnya, kalau hafal 6 juz, calon mahasiswa bisa memilih prodi yang diinginkan,” sebutnya.
Lebih lanjut dikatakan kakanwil, saat ini Kemenag melakukan transformasi layanan umat. Gedung untuk melayani umat secara langsung, seperti KUA dan madrasah dibangun representatif.
“Padang Panjang termasuk paling beruntung. Dua kantor KUA-nya sudah dibangun baru dengan dana SBSN, MTsN Padang Panjang ini juga punya 6 lokal baru dan MANPK baru saja membangun asrama putri yang juga dari dana SBSN,” ujarnya.
Pada kesempatan itu mantan Kakankemenag Kabupaten Solok itu juga mengingatkan tiga pesan dari Menteri Agama Yaqut Cholil Qaumas, yakni jaga diri, jaga iman dan jaga imun. “Siapa saja, baik aparatur kemenag maupun siswa madrasah harus menjalankan pesan pak menteri ini,” tegasnya.
Kakankemenag Padang Panjang Alizar dalam sambutannya mengatakan bahwa perhatian pemko dan DPRD terhadap kemenag luar biasa. Salah satu bentuk perhatian itu dengan menghibahkan tanah untuk membangun MANPK di kawasan Islamic Centre dan tanah untuk kampus 2 MTsN.
“Saat ini kita punya tiga gedung baru dari dana SBSN, yakni asrama putri MANPK, gedung belajar MTsN (6 lokal) dan kantor KUA Padang Panjang Barat. Tanah asrama putri MANPK dan gedung belajar MTsN ini merupakan hibah dari pemko,” katanya.