PAINAN -Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RI menggelar Pelatihan Goverment Transformation Academy (GTA) Sistem Manajemen Keamanan Informasi (SMKI) dan Arsitektur Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik (SPBE) Pusdiklat Kemenkominfo bersama Pemkab Pesisir Selatan di Hannah Hotel Painan, Senin (4/9).
Kegiatan pelatihan ini diikuti oleh 100 orang peserta yang terdiri dari 70 orang dari Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan dan 30 orang dari luar daerah diantaranya Kabupaten Sijunjung , Padang Pariaman, Kabupaten Solok dan Papua.
Kegiatan ini dibuka oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Pesisir Selatan, Mawardi Roska S.IP dan dihadiri oleh perwakilan Kapusdiklat Kemenkominfo RI , Dr.Herry Abdul Aziz, Tim Koordinator SPBE Kabupaten Pesisir Selatan, Asisten Pemerintahan, Gunawan, S.Sos, M.Si, Kepala Dinas Komunikasi Dan Informatika Kabupaten Pesisir Selatan, Junaidi, S.Kom.ME, Kepala BKPSDM, Tamsir, MM, Kepala Bapedalitbang, Hadi Susilo S.STP., M.Si , Inspektur Daerah , Rusdiyanto, SH dan Kabag Organisasi, Emila Loviza, S.Sos, serta para narasumber.
Dalam sambutannya Sekretaris Daerah, Mawardi Roska memberikan apresiasi kepada Kemenkominfo RI khususnya kepada Badan pengembangan SDM Pusdiklat Kemenkominfo RI yang telah menjadikan Pesisir Selatan sebagai lokasi Pelatihan GTA ini.
“Percepatan tranformasi digital melalui reformasi birokrasi dengan pelayanan berkinerja tinggi menjadi tujuan dari percepatan penerapan SPBE ini,” kata Mawardi Roska.
Ia juga mengatakan bahwa perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat mendorong pelaksanaan digitalisasi berbagai lini termasuk dalam penyelenggaraan administrasi pemerintah dan layanan publik.
“Mudah-mudahan kehadiran peserta bermanfaat bagi peningkatan sumberdaya manusia aparatur pemerintah daerah dan mampu mempercepat penerapan sistem pemerintah berbasis elektronik (SPBE) bagi daerah masing-masing, khususnya di Kabupaten Pesisir Selatan” tuturnya.
Sekretaris Daerah, Mawardi Roska beharap pelatihan ini tidak hanya sekedar menjadi sarana pembekalan peserta, namun juga dapat meningkatkan capaian indeks SPBE daerahnya sekaligus penerapan SPBE secara ril dan komprehensif serta indeks profesionalitas ASN. (son)
