Kemensos Buka Pintu bagi Pemkab Tanah Datar Mengajukan Segala Kebutuhan

Pertemuan Bupati Eka Putra dengan Sekretaris Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Rabiah. (ist)

Batusangkar – Kementerian Sosial membuka pintu lebar bagi Pemkab Tanah Datar untuk mengajukan segala kebutuhan bagi masyarakat terdampak bencana galodo.

“Silahkan Pemkab Tanah Datar membuat usulan apa yang dibutuhkan pada Kementerian Sosial,” kata Sekretaris Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos Rabiah pada Bupati Eka Putra.

Seperti direllis Prokopim Setdakab, Bupati Eka Putra bersama Kadis Kominfo Yusrizal berkunjung ke Kantor Kemensos di Jakarta, Kamis (13/6)

Rabiah mempersilahkan Pemkab mengajukan apa-apa yang dibutuhkan. Misalnya, pemberdayaan sosial melalui modal usaha untuk korban atau bantuan untuk 10 keluarga penyintas banjir dan yang lainnya.

“Insya Allah, Kemensos akan membantu dengan berbagai program,” timpalnya.

Dikesempatan itu, Rabiah juga menyampaikan permohonan maaf untuk semua tim yang turun ke Tanah Datar selama masa tanggap darurat.

“Tim kami yang bertugas selama berada di Tanah Datar tentu ada plus minusnya, untuk itu atas nama Kemensos dan tim yang bertugas di lokasi Saya menyampaikan permohonan maaf,” tandasnya.

Rabiah juga menyampaikan turut berduka atas bencana yang terjadi di Tanah Datar.

“Alhamdulillah, Pak Bupati sangat perhatian pada warganya. Saya lihat di medsos, Pak Bupati selalu bersama pengungsi. Saya ucapkan terima kasih pada Pak Bupati dan jajarannya yang telah menangani bencana ini secara maksimal,” ungkapnya.

Saat itu, telah lima hari memasuki masa transisi pasca terjadinya bencana galodo, Bupati Eka Putra berkunjung ke sana.

Menurut Bupati, kedatangannya untuk menyampaikan kondisi terkini kabupaten Tanah Datar diawal masa transisi menuju pemulihan kembali pasca bencana alam yang melanda.

“Sejak berakhirnya 28 hari masa tanggap darurat bencana, Alhamdulillah, seluruh keluarga korban hilang yang belum ditemukan sudah mengikhlaskannya. Dan, terhitung sejak tanggal 9 Juni kemarin, kabupaten Tanah Datar memasuki masa transisi selama satu tahun ke depan untuk kembali bangkit pasca bencana yang terjadi,” ujar Eka Putra.