PADANG – Laskar Turtle Camp Amping Parak, Kecamatan Sutera, Pessel memperoleh bantuan sejumlah peralatan untuk penunjang kegiatan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI tahun anggaran 2018.
“Alhamdulillah kita dapat bantuan dari KKP, yakni berupa peralatan pengawasan cemara laut, alat pengawas mangrove, alat pengawas penyu dan sumberdaya kelautan dan perikanan. Alat pengawasan tersebut terdiri dari teropong, handy talky, kamera pengintai dan alat pelaporan cepat. Save Sea Turtle,” tegas Ketua Laskar Turtle Camp Amping Parak, Haridman, Minggu (1/7/2018).
Disebutkan, peralatan itu berguna untuk kelancaran pengawasan penyu bertelur, patroli, pengeras suara untuk edukasi tentang penyu dan biota laut lainnya bagi siswa dan mahasiswa yang melakukan studi lapangan ke lokasi konservasi tersebut.
Ia menambahkan, kelompok yang dipimpinnya konsisten melakukan kegiatan konservasi penyu. Saat ini, penyu sudah sering bertelur dan kemudian di lokalisasi tempat penetasannya, sehingga secara periodik bisa didata jumlah tukik yang lepas ke laut bebas.
Kemudian wisatawan difasilitasi untuk bisa menyaksikan hewan konservasi ini. Hal itu bagian dari upaya sosialisasi dan edukasi sehingga wisatawan memiliki pengetahuan terhadap sumber daya kelautan disamping penyu yang sudah ditetapkan sebagai hewan langka yang dilindungi. (son)