Padang – Mahyeldi, calon Gubernur Sumatera Barat nomor urut 1, menyoroti pentingnya kompetensi dan kolaborasi sebagai kunci sukses kepemimpinan dalam sebuah acara yang digelar oleh Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) Sumatera Barat.
Mahyeldi dengan tegas menyampaikan bahwa tanpa kompetensi yang memadai, sebuah amanah akan jatuh pada kehancuran.
Menurutnya, pemimpin tidak hanya dituntut memiliki kemampuan, tetapi juga harus mampu menjaga hubungan dengan tim dan bekerja sama dalam menghadapi tantangan.
“Jika amanah diberikan kepada orang yang tidak berkompetensi, maka kehancuran tak terhindarkan,” kata Mahyeldi dalam acara bertema “Menguatkan Kepemimpinan Transformatif Menuju Peradaban Utama” tersebut.
Mahyeldi juga menekankan bahwa dalam setiap kepemimpinan pasti ada tantangan. Tidak semua jalan akan mulus, sehingga seorang pemimpin harus bijaksana dan menjaga hati orang-orang yang dipimpinnya, agar permasalahan dapat dihadapi dan diselesaikan bersama.
Mahyeldi juga menegaskan bahwa kerja sama dalam tim, atau apa yang disebutnya sebagai “superteam”, lebih menjamin kesuksesan dibandingkan seorang individu yang berusaha menjadi “superman.”
“Superman belum tentu sukses, tetapi superteam pasti sukses,” ujarnya menekankan pentingnya kolaborasi dalam mencapai tujuan besar.
Ketua PWA Sumbar, Syur’aini, turut menyampaikan apresiasi atas kehadiran Mahyeldi dan menjelaskan bahwa acara ini menjadi momen penting bagi peserta untuk memperdalam ilmu kepemimpinan transformatif.
Dia menyebut bahwa Mahyeldi adalah sosok yang memiliki pengalaman dan prestasi luar biasa, baik saat menjabat sebagai Wali Kota Padang maupun sebagai Gubernur Sumatera Barat.
Syur’aini juga menekankan relevansi tema kepemimpinan transformatif dengan kebutuhan masa kini. Pemimpin di era ini, menurutnya, harus mampu beradaptasi dan membawa perubahan positif bagi masyarakat.
Acara Refreshment Kepemimpinan ini ditutup dengan harapan dari Syur’aini bahwa peserta mampu menerapkan pelajaran dari Mahyeldi, terutama dalam hal menginspirasi dan memotivasi orang lain demi tercapainya peradaban yang lebih maju. (r)