Kegiatan sehari hari sebut Yosmeri, berjalan seperti biasa tahajud, zikir, dhuha. Pagi hari dia berolahraga, senam aerobik 90 dan berjemur agar keringat keluar. Dimulai dari pukul 08.00 hingga 09.30 WIB.
“Senam saya lihat dari HP saja. Makan seperti biasa, makan yang bisa membuka seesa. Biar kondisi fit. Kemudian saya minum vitamin C, air kelapa muda sekali sehari, pakai garan himalaya dan jeruk nipis. Saya juga minum rebusan jahe, serai, jeruk nipis, pandan, kulit manis, pakai gula enau. Kemudian saya juga makan telur setengah matang. Satu sampai dua butir sehari. Saya juga minum propolis 3 kali seharu, inum enam tetes ditarok di bawah lidah. Alhamdulillah berkat izin Allah dalam seminggu hasil swab saya negatif. Dan diswab kedua juga negatif pada tanggal 20 Agustus. Saya dinyatakan sehat dan Senin besok 24 Agustus mulai kerja kembali,” paparnya panjang lebar.
Yosmeri berharap, pengalaman yang terjadi pada dirinya bisa jadi pembelajaran bagi keluarga dan masyarakat luas agar terhindar dari Covid-19. Jika seseorang terjangkit virus itu, bukan lah akhir dari segala-galanya. (hms.sumbar*)