PADANG PANJANG -Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kota Padang Panjang H. Gusman Piliang menegaskan, dirinya tidak pernah meminta uang dan mengiming-imingi janji kepada para calon penyedia layanan pekerjaan pembangunan Balai Nikah dan Manasik Haji Kecamatan Padang Panjang Timur.
“Bukan saya, saya tidak ada menelpon. Saya tidak pernah meminta uang atau mengiming-imingi janji terkait proyek ini,” tegas Gusman kepada salah seorang calon penyedia layanan pekerjaan yang mendatangi kantornya, Selasa (2/6).
Calon penyedia layanan pekerjaan itu datang untuk mengklarifikasi langsung kepada Kakankemenag tentang telpon yang diterima seseorang yang mengaku sebagai Kakankemenag Padang Panjang. Melalui nomor 081398111551, sang penelpon gelap meminta uang dan mengimingi-imingi akan memenangkan lelang proyek itu.
“Ada 2 orang calon penyedia layanan pekerjaan yang mengaku mendapat telpon yang sama. Kepada keduanya saya tegaskan, itu bukan saya. Itu penelpon gelap yang mencatut nama saya,” tegas Gusman.
Kakankemenag meminta para calon peserta tender agar berhati-hati dengan telpon gelap seperti itu. Dia pun mempersilahkan calon peserta tender segera melaporkan kepada pihak berwajib.
Emiliana selaku panitia lelang menyatakan bahwa pihaknya akan melaksanakan proses lelang dengan transparan dan sesuai aturan yang ada. “Saat ini sudah masuk tahap evaluasi administrasi, kualifikasi, teknis dan harga oleh Tim Pokja,” ujarnya. (Jas)