CANDUANG – Keluarga besar Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Agam berduka atas wafatnya Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Canduang, Surya Arnes, S.Ag.
Almarhum menghembuskan napas terakhir pada Rabu (12/2) pukul 14.30 WIB setelah menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Bukittinggi.
Jenazah Surya Arnes dimakamkan di pandam perkuburan keluarga di Koto Hilalang, Kecamatan Ampek Angkek, pada Kamis (13/2).
Suasana duka menyelimuti keluarga, kerabat, serta rekan-rekan sejawat yang hadir untuk memberikan penghormatan terakhir.
Kepala Kantor Kemenag Agam, Dr. Thomas Febria yang turut melepas jenazah dari rumah duka, menyampaikan belasungkawa mendalam atas kehilangan sosok ASN yang dikenal disiplin, kreatif, dan penuh tanggung jawab dalam menjalankan tugas.
“Beliau sosok yang sangat aktif, penuh ide, dan memiliki banyak pengalaman dalam melaksanakan tugas. Kami sangat kehilangan salah satu ASN terbaik di Kemenag Agam,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Thomas Febria juga mengajak semua pihak untuk mengambil hikmah dari kepergian almarhum.
“Kematian adalah kepastian bagi setiap manusia. Mari kita jadikan peristiwa ini sebagai pengingat untuk semakin memperkuat iman dan takwa. Bagi rekan-rekan yang berperan sebagai da’i, ingatlah bahwa ceramah tentang kematian bukan hanya untuk jemaah, tetapi juga menjadi pengingat bagi diri kita sendiri,” tambahnya.
Semasa hidupnya, Surya Arnes dikenal sebagai sosok yang berdedikasi dalam pengabdiannya di Kemenag Agam.
Beberapa jabatan yang pernah diembannya antara lain, Penyuluh dan Kepala KUA Kecamatan Baso, Kepala Tata Usaha MTsN 8 Agam, Kepala KUA Kecamatan Palupuh, terakhir menjabat sebagai Kepala KUA Kecamatan Canduang
Almarhum yang lahir pada 16 November 1971 ini telah mengabdi selama lebih dari 10 tahun sebagai ASN.
