BATUSANGKAR – Sebuah benda mencurigakan diledakkan polisi di kawasan Masjid Raya Salimpaung Tanah Datar. Benda yang dibungkus dengan plastik hitam dengan kabel berwarna itu ditemukan masyarakat Kamis (24/5/2018) sekitar pukul 09.00.
Polsek Salimpaung yang diberitahu masyarakat langsung mengamankan lokasi penemuan benda mencurigakan itu. Pantauan di lapangan sejak ditemukan benda menakutkan tersebut, masyarakat berbondong-bondong ingin menyaksikan benda yang diduga bom.
Tim Jibom Brimobda Polda Sumbar sampai sekitar pukul 13.00 di lokasi, langsung melakukan pemeriksaan terhadap benda yang diduga bom.Tim mengambil keputusan bahan peledak menyerupai bom tersebut diledakan di lokasi. Masyarakat yang menyaksikan kecekatan tim Jibom Polda Sumbar, meledakkan benda yang diduga bom langsung bertepuk tangan.
Kapolres Tanah Datar AKBP Bayuaji Yudha Prajas melalui Wakapolres Kompol Mayarudin, mengatakan benda yang ditemukan warga tersebut adalah bahan peledak yang dibentuk seperti bom. Di dalam plastik terdapat tabung bulat, pakai bateray, kabel-kabel dan dihiasi dengan lampu hijau merah serta pakai switch.
“Siapa yang membawa dan meletakkan bom palsu itu, terus kita kejar dengan memeriksa sidik jari yang tertinggal. Sedangkan CCTC Masjid Raya tidak bisa mendeteksi eksistensi pembawa dan peletak bahan peledak itu, karena terhambat tiang mesjid,” sebut Mayarudin.
Dia berharap penemuan dua benda mencurigakan di lokasi berbeda cukup mengganggu Kamtibmas di Batusangkar dan sekitarnya. Namun Wakapolres Mayarudin menghimbau masyarakat jangan takut dan harus dilawan bersama.
“Kalau ada orang baru atau orang asing di lingkungan kita bertindak mencurigakan langsung lapor ke petugas kepolisian,” pungkasnya. (bakhtiar danau)