PADANG – Kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN) Percobaan Indra Gustadi berharap pembelajaran tatap muka (PTM) tetap berlanjut, meski Kota Padang masih berada dalam status Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level IV.
Hal itu, kata Indra Gustadi, sesuai edaran Walikota Padang sebelumnya pihak sekolah sudah sangat siap menjalankan PTM dengan sarana dan prasarana protokol kesehatan yang memadai.
Sebagaimana diketahui, PTM di Padang sudah mulai dilaksanakan sejak Senin (4/10). Namun malamnya, pemerintah pusat ternyata memutuskan Padang masih berstatus PPKM level 4 yang seharusnya tidak dibolehkan menggelar PTM.
“Kalau boleh saya mewakili pihak sekolah, orangtua, dan masyarakat secara umum, kita tetap berharap PTM terus berlanjut. Sekolah sudah siap dari segi sarana prasana protokol kesehatan,” katanya.
Dia menjelaskan, dari segi efektivitas, metode pembelajaran tatap muka jauh lebih efektif dibanding belajar daring.
“Kemaren, pada hari pertama PTM, saya memantau ke lokal khususnya kelas 1, meski tahun ajaran sudah berjalan lebih dari tiga bulan, tapi banyak anak-anak yang bahkan belum bisa membaca,” katanya.
Dikatakan, untuk belajar membaca tahap awal itu tidaklah semudah membalik telapak tangan. Tenaga pendidik yang mempunyai basic pedagogik saja masih perlu waktu untuk mengajari murid membaca.
“Apalagi orang tua yang sebagian besar tidak punya keahlian untuk itu. Ditambah lagi ada orang tua yang sibuk. Tentu sangat sulit mengajari anaknya,” kata Indra Gustadi.
Menurutnya, jika dilihat saat ini, yang menyebabkan Padang masih berada di PPKM level IV karena rendahnya capaian vaksinasi. Sementara tingkat penyebaran covid-19 sudah jauh menurun.
“Untuk sekolah pun kita memberlakukan Prokes dengan ketat. Begitu siswa atau siapapun yang akan masuk ke lingkungan sekolah, kita cek suhu tubuh dengan thermogun. Lalu diwajibkan cuci tangan dan menjaga jarak,” katanya.
Di gerbang sekolah, jelasnya, sudah tersedia dua tepat cuci tangan. Juga di depan dan dalam kelas pun disiapkan tempat cuci tangan.
“Kami juga mewajibkan siswa membawa handsanitizer dan memakai masker. Jadi dalam menjalankan prokes selama PTM, kita sudah sangat siap,” katanya.
Namun bagaimanapun, pihaknya mengaku akan menunggu edaran dari Walikota Padang terkait kelangsungan PTM tersebut.
“Informasinya, Pak Wali sedang melobi pemerintah pusat terkait kelangsungan PTM,” pungkasnya. (benk)