PADANG-Lima murid SD 01 Saliban Kecamatan Lubuk Sikaping meracunan makanan di sekolahnya. Semua korban telah mendapatkan perawat di puskesmas setempat, sedangkan satu di antaranya harus dirujuk ke rumah sakit.
Kepala BBPOM Padang, Martin Suhendrik yang dihubungi via telepon genggamnya membenarkan kejadian tersebut.
“Kejadiannya tadi pagi sekitar pukul 09.30 WIB. Kami mendapat informasi dari petugas puskesmas dan petugas kami langsung memberi arahan via telepon, agar sisa sample makanan segera diambil sesuai SOP dan segera dikirim oleh dinkes setempat ke Padang,” katanya, Sabtu (31/8).
Disebutkannya, keracunan itu terjadi setelah murid SD tersebut makan nasi goreng tapi tidak jelas nasi goreng itu dijual di su ekolah atau dari luar. Para korban merasakan gejala mual, sakit perut, muntah dan pusing. Empat dari lima korban saat ini telah diperbolehkan pulang, sedangkan satu lainnya masih mendapat perawatan intensif medis.
Sementara, saat ini petugas di Lubuk Sikaping sedang menuju Padang untuk membawa sample nasi goreng untuk diuji di BBPOM Padang.
“Petugas kami selalu stanby meski libur. Jadi apa penyebab keracunan anak SD tersebut akan diketahui setelah uji labor,” pungkasnya. (rahmat)